Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUSIA PERINGATKAN ISRAEL TAK PASOK SENJATA KE UKRAINA

Widi Kusnadi - Ahad, 19 Juli 2015 - 20:37 WIB

Ahad, 19 Juli 2015 - 20:37 WIB

537 Views

Presiden Rusia Vladimir Putin (jpost)
<a href=

Presiden Rusia Vladimir Putin (jpost)" width="300" height="209" /> Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: JPost)

Moscow, 3 Syawal 1436/19 Juli 2015 (MINA) – Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel agar tidak memasok senjata terhadap pemerintah Ukraina dalam memerangi oposisi di wilayah timur negara itu yang didukung Rusia.

“Para pemimpin Israel tidak memiliki hak untuk melakukan sesuatu di Ukraina. Saya pikir itu adalah kontraproduktif, jika itu menyangkut senjata mematikan, karena hanya akan menyebabkan banyak korban, ” kata Putin dalam sebuah wawancara, Jpost melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sementara itu, baik Perdana Menteri maupun Departemen Pertahanan Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan Rusia tersebut.

Sebelumnya, Israel menyatakan kecewa terhadap keputusan Rusia yang pekan lalu menjual sistem anti-rudal S-300 ke Iran.

Baca Juga: BBC Minta Maaf Atas Dokumenter tentang Gaza

Awal bulan ini, enam kekuatan dunia -Rusia, Amerika Serikat, Cina, Perancis, Inggris dan Jerman- juga telah mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Iran. Israel berpendapat kesepakatan itu tidak akan mencegah Iran memproduksi senjata nuklir.

“Tindakan Rusia dan negara-negara yang menyetujui kesepakatan dengan Iran dapat mengancam perdamaian dunia,“ kata kementerian pertahanan Israel.

Sementara itu, Rusia menyatakan akan terus mendukung hasil kesepakatan tentang program nuklir Iran. “Itu adalah kemajuan yang signifikan dan keadilan bagi semua negara,” kata Putin.

Putin juga mengatakan, hubungan bisnis militernya dengan Iran tidak akan menimbulkan ancaman bagi Israel atau siapa pun. Ini adalah senjata semata-mata untuk pertahanan, apalagi dengan krisis yang saat ini terjadi di Yaman.

Baca Juga: Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya “Serangan Teroris”

Pada saat yang sama, Angkatan Darat Iran mengadakan parade tahunan di Teheran Sabtu (18/7) untuk memperingati Hari Angkatan Darat mereka.

Banyak senjata baru dipamerkan dalam acara tersebut, termasuk sistem rudal pertahanan udara Bavar-373. Sistem itu menyita banyak perhatian para peneliti internasional.

Sementara itu, Ketua Gabungan militer AS, Jenderal Martin Dempsey, Kamis lalu, mengatakan sudah memperoleh informasi mengenai senjata nuklir yang dikembangkan oleh Iran Dan Rusia, termasuk sistem S-300 yang dikirim Rusia ke Teheran. (T/R003/R05)

 

Baca Juga: PM Spanyol: Kami Tidak akan Izinkan Rencana Trump Gusur Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
AS, Rusia Sepakat Bentuk Mekanisme Konsultasi untuk Redakan Ketegangan (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Internasional
Amerika