Bangkok, 23 Safar 1437/5 Desember 2015 (MINA) – Polisi Thailand telah menerima peringatan dari badan keamanan negara Rusia terkait potensi akan adanya serangan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di negeri Gajah Putih itu.
Menurut informasi keamanan Rusia, sepuluh warga Suriah terkait ISIS dapat melancarkan serangan di Thailand pada target yang terkait dengan Rusia.
Juru Bicara Wakil Kepolisian Nasional Thailand, Kolonel Songpol Wattanachai yang dikonfirmasi pada Jumat (4/12) tentang keaslian memo polisi yang bocor tersebut, mengatakan, itu peringatan intelijen.
Dia mengatakan kepada wartawan, informasi tersebut belum diverifikasi. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (5/12).
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Memo polisi tertanggal 17 November itu ditandai “mendesak” dan “rahasia”. Mengutip Dinas Keamanan Federal (FSB), peringatan Rusia menyebutkan ada 10 orang warga Suriah yang diyakini terlibat ISIS memasuki Thailand pada Oktober. Menurut memo itu, beberapa dari mereka pergi ke Bangkok, Pattaya dan Phuket.
Pattaya dan Phuket adalah resor tepi laut yang populer dengan turis asing, dan Pattaya sangat populer di kalangan wisatawan asal Rusia.
“Tujuan orang-orang ini untuk menimbulkan kerusakan pada aset Rusia atau orang-orang dari sekutu-sekutunya di Thailand,” kata memo tersebut.
Memo polisi meminta pejabat keamanan mengkonfirmasi informasi itu dan meningkatkan keamanan di wilayah yang ditargetkan, termasuk negara-negara penentang kuat ISIS, khususnya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Swedia dan Australia.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Songpol mengatakan, keamanan sudah ditingkatkan di tempat-tempat penting di Bangkok, termasuk kedutaan, setelah terjadinya serangan mematikan di Paris pada 13 November. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai