Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUSIA PERINGATKAN THAILAND POTENSI SERANGAN ISIS

Rudi Hendrik - Sabtu, 5 Desember 2015 - 16:11 WIB

Sabtu, 5 Desember 2015 - 16:11 WIB

471 Views

Polisi Thailan bersiaga di pusat Bangkok, 9 April 2010. (Foto: Christope Archambault/AFP/Getty Images)

THAILAND-300x200.jpg" alt="Polisi Thailan bersiaga di pusat Bangkok, 9 April 2010. (Foto: Christope Archambault/AFP/Getty Images)" width="300" height="200" /> Polisi Thailan bersiaga di pusat Bangkok, 9 April 2010. (Foto: Christope Archambault/AFP/Getty Images)

Bangkok, 23 Safar 1437/5 Desember 2015 (MINA) – Polisi Thailand telah menerima peringatan dari badan keamanan negara Rusia terkait potensi akan adanya serangan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di negeri Gajah Putih itu.

Menurut informasi keamanan  Rusia, sepuluh warga Suriah terkait ISIS dapat melancarkan serangan di Thailand pada target yang terkait dengan Rusia.

Juru Bicara Wakil Kepolisian Nasional Thailand, Kolonel Songpol Wattanachai yang dikonfirmasi pada Jumat (4/12) tentang keaslian memo polisi yang bocor tersebut, mengatakan, itu peringatan intelijen.

Dia mengatakan kepada wartawan, informasi tersebut belum diverifikasi. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (5/12).

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Memo polisi tertanggal 17 November itu ditandai “mendesak” dan “rahasia”. Mengutip Dinas Keamanan Federal (FSB), peringatan Rusia menyebutkan ada 10 orang warga Suriah yang diyakini terlibat ISIS memasuki Thailand pada Oktober. Menurut memo itu, beberapa dari mereka pergi ke Bangkok, Pattaya dan Phuket.

Pattaya dan Phuket adalah resor tepi laut yang populer dengan turis asing, dan Pattaya sangat populer di kalangan wisatawan asal Rusia.

“Tujuan orang-orang ini untuk menimbulkan kerusakan pada aset Rusia atau orang-orang dari sekutu-sekutunya di Thailand,” kata memo tersebut.

Memo polisi meminta pejabat keamanan mengkonfirmasi informasi itu dan meningkatkan keamanan di wilayah yang ditargetkan, termasuk negara-negara penentang kuat ISIS, khususnya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Swedia dan Australia.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Songpol mengatakan, keamanan sudah ditingkatkan di tempat-tempat penting di Bangkok, termasuk kedutaan, setelah terjadinya serangan mematikan di Paris pada 13 November. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Asia
Palestina
Timur Tengah