New York, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, yang negaranya mengetuai Dewan Keamanan (DK) PBB bulan April ini, memimpin sesi terbuka khusus untuk membahas situasi di Palestina, Selasa (25/4/2023).
Dalam pengarahannya, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Winsland, meninjau perkembangan di lapangan yang dipantau oleh lembaga internasional selama beberapa pekan terakhir. Quds Press melaporkan.
Wensland menekankan perlunya mengatasi penyebab masalah keamanan, politik, ekonomi dan kelembagaan yang mengarah pada konflik, dan bekerja untuk mengakhiri tindakan sepihak, provokasi dan hasutan yang mengarah pada kekerasan dan mencegah kemajuan menuju penyelesaian konflik dan mengakhiri pendudukan.
Dia merujuk pada serangan terus-menerus oleh polisi dan tentara pendudukan ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan, termasuk pengusiran jamaah dan penyerangan dengan memukuli mereka dengan pentungan, popor senapan, dan menembakkan peluru ke arah mereka.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Dia juga mencatat, polisi pendudukan mencegah para jemaat Kristen Ortodoks untuk mencapai Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, untuk memperingati Sabtu Cerah sebelum Paskah.
“Kami prihatin dengan kelanjutan tindakan provokatif selama beberapa pekan terakhir, terutama penyerbuan berulang kali terhadap Masjid Al-Aq,” ujarnya.
Dia menyerukan penghormatan terhadap status quo di tempat-tempat suci, sesuai dengan peran khusus yang dimainkan oleh Kerajaan Hashemite Yordania.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah mengimbau semua pihak untuk menahan diri dari apa pun yang akan memperburuk situasi. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)