Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Prihatin atas Serbuan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:32 WIB

Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:32 WIB

18 Views

Puluhan pemukim Yahudi melakukan serbuan dan tour provokatif di Masjid Al-Aqsa (Foto: File/Wafa)

Moskow, MINA – Rusia menyatakan keprihatinannya atas penyerbuan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur (Al-Quds) yang diduduki, Rabu (13/8).

Pada hari Selasa, menteri sayap kanan itu menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa bersama lebih dari 2.000 ekstremis Israel, berdoa, mengibarkan bendera, dan menyanyikan lagu nasional, meskipun hak beragama Yahudi dilarang di tempat-tempat suci. Anadolu Agency melaporkan.

Dalam video yang dia rekam, Ben-Gvir berkata: “Kebijakan kami adalah mengizinkan doa Yahudi.” Dia juga berjanji untuk “mengalahkan Hamas” di Gaza.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Moskow sangat prihatin dengan penyerbuan kompleks tersebut oleh menteri Israel, yang digambarkan sebagai “tindakan provokatif lainnya.”

Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Warga Palestina di Tepi Barat

“Pihak berwenang Israel tidak boleh membatasi diri untuk mengutuk mereka, namun mengambil langkah efektif untuk menghentikan praktik keji ini, yang sangat melanggar status quo situs suci Yerusalem, yang diabadikan dalam perjanjian damai Yordania-Israel tahun 1994,” kata pernyataan itu.

“Sayangnya, kelakuan para pendukung Zionisme religius adalah hal yang biasa,” tambahnya.

Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa tindakan tersebut berkontribusi mendorong sentimen radikal baik di masyarakat Israel maupun di kalangan warga Palestina dan melemahkan upaya internasional yang bertujuan mengurangi kekerasan di zona konflik Israel-Palestina, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Bukit Bait Suci, karena percaya bahwa tempat itu adalah lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Baca Juga: Rudal Balistik Yaman Mendarat Jauh di Pusat Israel

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Paramedis Palestina Gugur di Penjara Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Palestina
Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina