Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Salahkan Israel atas Ketegangan di Timteng Usai Bunuh Pemimpin Hezbollah

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 29 September 2024 - 21:01 WIB

Ahad, 29 September 2024 - 21:01 WIB

45 Views

Pemimpin Hizbullah Lebanon Hasan Nasrallah. (foto: dok MINA)

Moskow, MINA — Rusia menganggap Israel bertanggung jawab atas potensi eskalasi ketegangan di Timur Tengah (Timteng) setelah pembunuhan Sekretaris Jenderal Hezbollah, Hassan Nasrallah.

WAFA melaporkan, Ahad (29/9), Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, Moskow mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hezbollah yang dilakukan oleh Tel Aviv dan meminta pertanggungjawaban penuh Israel atas eskalasi yang mungkin terjadi akibat tindakan ini.

Pernyataan tersebut selanjutnya mendesak Israel untuk segera menghentikan permusuhan militer dan mengupayakan solusi diplomatik untuk konflik yang sedang berlangsung.

Kantor Berita Nasional Lebanon telah mengonfirmasi pembunuhan Sekretaris Jenderal Hezbollah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel pada Jumat (27/9) malam di daerah Haret Hreik di Beirut selatan.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Menyusul berita pembunuhannya, Hezbollah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan duka cita atas meninggal pemimpinnya, meskipun rincian lebih lanjut mengenai keadaan serangan udara dan akibatnya masih terus bermunculan.

Nasrallah (64), telah menjadi tokoh terkemuka dalam politik Timur Tengah, dan telah memimpin organisasi tersebut sejak 1992.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional