Moskow, MINA – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu (13/4), lebih dari seribu tentara marinir Ukraina telah menyerah di Mariupol, sebuah kota pelabuhan strategis di Ukraina timur yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama lebih dari sebulan.
“Di kota Mariupol… 1.026 prajurit Ukraina dari brigade marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan, The New Arab melaporkan.
Kementerian mengatakan, tentara menyerah di dekat “Pabrik Metalurgi Mariupol bernama Illich”, sebuah pabrik baja besar.
Di antara pasukan itu ada 162 perwira dan 47 perempuan, tambah Kementerian. Lebih dari 100 orang terluka.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan, dia tidak memiliki informasi tentang penyerahan itu.
“Saya tidak memiliki informasi,” kata Motuzyanyk dalam sebuah pesan sebagai balasan atas permintaan komentar setelah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Ribuan warga sipil diyakini tewas di kota itu, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam konflik tersebut. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)