Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Siap Rayakan 1.100 Tahun Kedatangan Islam

Rana Setiawan - Kamis, 7 April 2022 - 21:49 WIB

Kamis, 7 April 2022 - 21:49 WIB

40 Views

Jakarta, MINA – Rusia melalui Dewan Urusan Agama (Council for Religious Affairs) siap menggelar perayaan 1.100 tahun kehadiran Islam di negara itu pada Mei mendatang.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan, peringatan tersebut ditandai dengan berbagai acara yang sebagian besar akan dilaksanakan di negara bagian mayoritas Muslim Tatarstan dan berharap Indonesia juga bisa ikut berpartisipasi.
Islam datang ke Rusia sejak 1.100 tahun lalu dan akan menjadi perayaan besar pada tahun ini. Ada beberapa perwakilan, termasuk Indonesia yang diundang untuk menghadiri perayaan ini,” Dubes Lyudmila dalam wawancara eksklusif dengan tim wartawan Kantor Berita MINA di Wisma Rusia di Jakarta, Kamis (7/4).
Sekitar 71 acara termasuk serangkaian konferensi tentang “Rusia dan Dunia Islam” dengan partisipasi Organisasi untuk Kerja Sama Islam (OKI), juga penyelenggaraan Kazan Summit dan Russian Halal Expo 2022, telah direncanakan untuk mewarnai perayaan 1.100 tahun masuknya Islam di Rusia ini.
Perayaan ini juga akan ditandai dengan pembangunan sebuah kompleks besar yang disebut Masjid “Sobornaja” di Kazan. Bangunan tersebut akan mencakup museum, perpustakaan, dan beberapa pameran hingga madrasah.
Sebuah pusat ilmiah untuk studi dan penyebaran manuskrip sumber-sumber Islam juga akan dibuka di Kazan. Fasilitas ini akan dapat diakses oleh para peneliti dan masyarakat.
Menurut Dubes Lyudmila, acara ini seakan menegaskan tentang kekhususan Rusia sebagai negara yang mampu mewujudkan harmoni agama-agama besar.
Dia menyatakan, pemerintah Rusia mendukung perkembangan Islam di negaranya, ada sembilan provinsi di Rusia yang mayoritas masyarakatnya adalah Muslim.
“Pemerintah Rusia sangat mendukung perkembangan Islam di sana. Presiden Vladimir Putin sendiri dalam beberapa pernyataannya menyampaikan hal tersebut,” ujar Dubes Lyudmila.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pidatonya beberapa waktu lalu menekankan pentingnya fakta bahwa hari ini nilai-nilai Islam yang sejati terus menjadi dasar bagi kehidupan spiritual komunitas Muslim Rusia serta membantu menyatukan orang-orang dan mengikuti tradisi-tradisi baik antara wakil-wakil dari kelompok etnis, agama, juga budaya berbeda, yang memiliki akar sejarah yang dalam di Rusia.
Bahkan pada saat meresmikan masjid terbesar di Eropa yang terletak di Moskow, Putin pun menyampaikan rasa bangganya atas pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Agung Moskow atau Moskovskiy Soborniy Mecet tersebut. Sementara itu, di seluruh Rusia sendiri terdapat lebih dari 12.000 masjid
Islam pernah berjaya di Rusia pada masa Volga Bulgaria, antara abad ke-7 hingga ke-13 M. Islam menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Pada 2018, umat Muslim di Rusia diperkirakan mencapai 28 juta jiwa, atau sekitar 20 persen dari total populasi Rusia.
Daerah-daerah yang banyak dihuni orang Muslim di Rusia adalah Laut Hitam, Laut Kaspia, Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush.(L/R1/P1)
Mi’raj Mews Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Kolom
Internasional
Eropa