Moskow, MINA – Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada hari Rabu (26/12), wilayah yang saat ini diduduki oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Suriah timur harus kembali dalam kendali pemerintah Damaskus.
Pernyataan itu mengomentari keputusan Washington yang akan menarik pasukan militernya dari negara Arab tersebut, demikian Press TV melaporkan yang dikutip MINA.
“Muncul pertanyaan, siapa yang akan menerima kendali atas wilayah Suriah yang dikuasai AS? Jelas, sesuai dengan hukum internasional dan mempertimbangkan apa yang telah dilalui Suriah dan rakyatnya, itu haruslah pemerintah Suriah,” kata Maria dalam keterangannya di Moskow, Kamis (27/12).
“Jika penarikan pasukan terjadi, itu akan berdampak positif pada situasi,” tambahnya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pekan lalu, Trump memerintahkan penarikan cepat seluruh pasukan AS dari Suriah seiring klaim kemenangan atas kelompok Islamic State (ISIS).
Para analis menggambarkan penarikan pasukan AS dari Suriah sebagai kemenangan bagi Damaskus dan sekutunya. (T/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama