Moskow, 25 Ramadhan 1438/20 Juni 2017 (MINA) – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menangguhkan koordinasi dengan Amerika Serikat (AS) di Suriah mengenai “zona de-eskalasi konflik” setelah angkatan udara Washington menembak jatuh sebuah jet tempur pemerintah Suriah.
Sejak tahun 2015, Rusia telah menyediakan perlindungan udara bagi Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
AS dan Rusia memiliki kesepakatan yang seharusnya mencegah insiden di udara yang melibatkan jet kedua negara yang beroperasi di Suriah.
Dalam pernyataan hari Senin (19/6) itu, Kementerian Pertahanan Rusia menangguhkan kesepakatan tersebut setelah militer AS mengakui menjatuhkan sebuah jet tempur Angkatan Udara Suriah pada hari Ahad.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Kementerian menganggap insiden itu sebagai “kegagalan yang disengaja dalam membuat komitmen pada kesepakatan”.
Pimpinan militer AS mengkonfirmasi kepada ARA News bahwa mereka menembak jatuh jet rezim Suriah yang menyerang posisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di sekitar kota Tabqa, provinsi Raqqa. (T/RI-1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah