Jeddah, 5 Dzulhijjah 1437/7 September 2016 (MINA) – Perusahaan Negara Energi Atom Rusia (Rosatom) telah menawarkan untuk membangun 16 unit pembangkit listrik tenaga nuklir di Arab Saudi, menurut Yury Ushakov, seorang staf presiden Rusia.
Menurut sumber Saudi Gazette, proyek senilai 100 miliar dolar AS (sekitar 1.308 triliun) dan akan diprediksi selesai pada tahun 2030.
“Perusahaan kami memiliki teknologi paling maju, dan siap untuk bergabung dengan proyek pembangunan 16 reaktor nuklir di Saudi,” katanya.
Wakil CEO Rosatom, Kirill Komarov mengatakan program nuklir Arab Saudi sangat ambisius.
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir
“Ada prospek untuk kerjasama di bidang energi nuklir. Perjanjian antar pemerintah tentang kerja sama antara Rosatom dan King Abdulaziz untuk Sains dan Teknologi (KACST), yang ditandatangani pada bulan Juni 2015, berada pada tahap pelaksanaan,” ujar Komarov.
Kedua pemerintah melaksanakan kerjasama dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.
“Kami membentuk komite koordinasi bersama dan mengadakan pertemuan pertama,” katanya. (T/P4/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur