Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, pemerintahnya dengan tegas memberikan dukungan terhadap kedaulatan Suriah.
Putin mengatakan hal itu dalam panggilan telepon dengan pemimpin Suriah Ahmad al-Sharaa, Rabu (12/2), dalam kontak pertama mereka sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad tahun lalu. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Putin berharap al-Sharaa berhasil dalam melaksanakan tugas yang dihadapinya sebagai pemimpin baru demi kepentingan rakyat Suriah.
Moskow juga berharap mempertahankan dua pangkalan militernya di Suriah meskipun Bashar al-Assad melarikan diri ke Moskow Desember lalu.
Baca Juga: Menlu RI, Presiden ICRC Bahas Akses Kemanusiaan Untuk Palestina
Dalam pembicaraan teleponnya dengan Sharaa, Putin menekankan “pentingnya penerapan serangkaian langkah yang bertujuan untuk normalisasi berkelanjutan.”
Putin juga berharap al-Sharaa dapat menghidupkan kembali dialog antara warga Suriah.
Rusia banyak dikritik atas intervensi militernya di Suriah sejak 2015 untuk menyelamatkan sekutunya Assad.
Untuk pertama kalinya sejak jatuhnya rezim sebelumnya, delegasi resmi Rusia mengunjungi Damaskus pada akhir Januari, menegaskan dukungannya terhadap “persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Suriah.”
Baca Juga: Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya “Serangan Teroris”
Sementara itu, otoritas baru Suriah meminta Moskow untuk “memperbaiki kesalahan masa lalu.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Trump Pecat 2.000 Karyawan USAID