Moskow, MINA – Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin Selasa (8/11), menandatangani dekrit yang menerapkan “langkah-langkah ekonomi khusus” untuk 74 perusahaan yang terlibat dalam produksi senjata.
Menurut sebuah dokumen yang diterbitkan diwebsite resmi pemerintah, daftar sanksi dari Rusia itu mencakup 74 lembaga dari Bulgaria, Inggris, Jerman, Kanada, Lithuania, Slovakia, Polandia, Republik Ceko, Montenegro, Estonia, dan Amerika Serikat (AS).
“Dilarang melakukan transaksi di bidang kerja sama militer-teknis dengan perusahaan yang ada dakam daftar tersebut,” kata pernyataan dari Otoritas Rusia, Anadolu Agency melaporkan.
Ini adalah daftar kedua yang berisi perusahaan-perusahaan yang dikenai sanksi oleh Rusia.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Daftar sanksi pertama diterbitkan pada bulan Mei lalu, yang menerapkan sanksi pada 30 perusahaan – termasuk yang dulunya anak perusahaan raksasa energi Rusia Gazprom, yang diambil alih oleh negara asing. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)