Ankara, MINA – Raksasa perusahaan gas Rusia Gazprom pada Sabtu (26/5/2018) telah menandatangani protokol dengan perusahaan Turki Botas pada jalur pipa gas.
Kerjasama ini mengakhiri perselisihan arbitrase atas ketentuan pasokan gas, seperti disebutkan Reuters.
Protokol tersebut menyangkut bagian transit pipa gas TurkStream sehingga pekerjaan untuk sekarang bisa dimulai.
Turki sebelumnya telah menunda mengeluarkan izin bagi perusahaan Rusia untuk mulai membangun bagian-bagian pipa yang berbasis di darat.
Baca Juga: Dr. Tahir, Relawan Dokter: Gaza Dilanda Kelaparan, Banyak Pasien Hanya Tulang Berbalut Kulit
Jalur lewat Laut Hitam (Black Sea) ini akan memungkinkan Moskow untuk mengurangi ketergantungannya pada Ukraina sebagai rute transit untuk pasokan gas ke Eropa.
Sebuah sumber mengatakan, masalah izin terkait antara Gazprom dan Botas berisi tentang kemungkinan diskon untuk gas Rusia. Middle East Monitor (MEMO) menyebutkan.
Presiden Turki Tayyip Erdogan, Turki dan Rusia telah mencapai kesepakatan surut untuk diskon 10,25 persen pada pembelian gas alam Ankara dari Moskow.
Gazprom juga mengatakan dalam pernyataannya, tanpa merinci, bahwa perselisihan dengan Botas akan diselesaikan di luar pengadilan. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Media Inggris: Perang Israel di Gaza Gagal Capai Tujuan, Hamas Masih Berkuasa
Mi’raj News Agency (MINA)