Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUSIA-AS SEPAKAT HINDARI BENTROKAN UDARA DI SURIAH

Rudi Hendrik - Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:08 WIB

Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:08 WIB

406 Views

Jet tempur AS F-16 Fighting Falcon. Foto: dok. Americajr.us)
Jet tempur AS F-16 Fighting Falcon. Foto: dok. Americajr.us)

Jet tempur AS F-16 Fighting Falcon. Foto: dok. Americajr.us)

Washington, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) – Pejabat militer Rusia dan Amerika Serikat (AS) menandatangani nota kesepahaman untuk menghindari bentrokan udara oleh pilot pesawat kedua negara di atas wilayah Suriah.

Pejabat Pentagon mengatakan pada Selasa (20/10), masalah keselamatan pesawat mulai muncul setelah Rusia memulai operasi udaranya di Suriah sejak 30 September lalu yang menurut Pemerintah Moskow menargetkan posisi Islamic State (ISIS/Daesh).

Namun menurut laporan di lapangan, banyak serangan udara Rusia menghantam wilayah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata lainnya yang berperang melawan rezim Presiden Bashar Al-Assad, sekutu utama Rusia.

Rosiland Jordan, wartaawan Al Jazeera melaporkan dari Washington yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Juru Bicara Pentagon Peter Cook merilis beberapa rincian tentang memorandum tersebut yang konon atas permintaan Moskow.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

Cook mengatakan, memorandum kesepakatan itu memuat protokol khusus bagi awak pesawat untuk diikuti, ditambah dibuatnya hubungan komunikasi dasar antara kedua belah pihak dalam hal komunikasi udara.

“AS dan Rusia akan membentuk kelompok kerja untuk membahas isu-isu implementasi,” kata Cook.

Dia menambahkan, perjanjian tersebut meliputi pesawat koalisi pimpinan AS, termasuk Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab sebagai anggota koalisi.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan, kesepakatan hanya bertujuan untuk menjaga pilot aman.

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

“Ini bukan perjanjian kerjasama atau sesuatu seperti itu. Ini bukan berarti kerjasama atau koordinasi atau penargetan bersama,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby.

Pada Selasa, Pemerintah Moskow mengatakan telah menerima sebuah memorandum dari militer AS untuk mencegah terjadinya insiden udara antara pesawat kedua pihak di atas wilayah Suriah. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Internasional
Eropa
Internasional
Eropa