RUSIA-ISRAEL SEPAKAT DUKUNG MILITER SURIAH

(foto: The Washington Times)

Tel-Aviv, 11 Dzulhijjah 1436/25 September 2015 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu setuju mendukung militer Suriah yang dipimpin Bashar Al-Assad pasca bentrok dengan ISIS.

“Pembicaraan dengan Moskow beberapa waktu lalu akan fokus pada operasi udara di Suriah dan koordinasi elektromagnetik, ini berarti kedua negara setuju untuk tidak berebut komunikator radio masing-masing atau sistem pelacakan,” kata seorang pejabat tinggi Tel-Aviv, demikian The Washington Times dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Israel dan Rusia juga akan berkoordinasi pada operasi laut lepas pantai Mediterania, di Suriah, di mana Moskow memiliki pangkalan angkatan laut di sana,” imbuhnya.

Sementara Reuters Kamis (24/9) melaporkan, Israel beberapa kali melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah yang diduga menjadi tempat penjualan senjata Rusia atau Iran yang dipasok ke Hizbullah, salah satu sekutu Bashar Al-Assad di Lebanon.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Pembicaraan baru bisa mencegah konfrontasi antara Israel dan Rusia di wilayah tersebut,” ungkap pejabat itu.

Juru bicara Moskow,  Dmitry Peskov mengatakan, kemajuan telah tercapai dalam pembicaraan baru Rusia-Israel untuk membantu Suriah, meskipun ia menolak untuk mengkonfirmasi tim koordinasi bisa segera bertemu.

“Ketika kami mencoba untuk berkomunikasi dengan beberapa pihak, topik ini telah sampai pada poin-poin tertentu dalam pertemuan kami dengan Netanyahu,” kata Peskov. (T/nza/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza