Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Webinar, Hanady Halawany Tayangkan Live Tentara Zionis Tangkap Wanita Palestina

Nur Hadis - Ahad, 27 Juni 2021 - 06:38 WIB

Ahad, 27 Juni 2021 - 06:38 WIB

7 Views

Syeikh Jarrah, Palestina, MINA – Muslimah aktivis Palestina, Hanady Halawany, laporkan secara langsung saat tentara zionis menangkap seorang wanita paruh baya di Syeikh Jarroh, Baitul Maqdis, Palestina, Sabtu (26/6) sore waktu Palestina.

Penangkapan ini bisa disaksikan live oleh peserta Webinar “Berjamaah Bebaskan Masjid Al-Aqsa” yang digelar Aqsa Working Group (AWG), Sabtu, (26/6) malam.

Pada saat sedang live webinar, Hanady keluar dari rumahnya di Syeikh Jarrah karena mendengar keributan.

“Baru saja ada tentara Israel menangkap dan melukai wanita paruh baya, tangan dan kakinya diikat, lalu diseret tanpa basa-basi oleh tantara zionis Israel tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Hanady juga memperlihatkan gambar rumah di seberang rumahnya yang merupakan rumah milik warga Palestina yang diduduki oleh pemukim illegal yahudi.

“Tadinya rumah itu adalah milik orang Palestina, namun zionis mengibarkan bendera di depannya. Warga Palestina diusir keluar, meratapi tempat tinggal mereka dari kejauhan di atas kursi di seberang rumahnya,” katanya.

Menurut Hanady, penangkapan seperti ini setiap hari terjadi di Syeikh Jarrah, Palestina oleh tantara pendudukan zionis Israel. Karenanya, Hanady berpesan untuk muslimah Indonesia untuk tetap membela Al-Aqsa dengan cara apapun yang bisa dilakukan.

“Jika kami saat ini sedang dinodai diancam dipukul zionis israel, minimal peduli dan suarakan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dalam kondisi apapun untuk menyadarkan umat Islam bahwa ini yang terjadi di kota suci yang kita miliki,” katanya.(L/B03/P1).

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina