Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Safari Ramadhan di Tasikmalaya, Imaam Yakhsyallah Bahas Pentingnya Memakmurkan Masjid

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 8 jam yang lalu

8 jam yang lalu

16 Views

(Foto: Angga Mustofa/MINA)

Tasikmalaya, MINA – Masjid dan Ramadhan memiliki hubungan yang sangat erat terutama pada pelaksanaan ibadah itikaf sepuluh hari terakhir, di mana wajib dilakukan di masjid.

Demikian dikatakan Imaam Yakhsyallah Mansur, Senin (3/3) di Masjid Al-Fatah Bani Ibrahim, Tasikmlaya pada kajian ayat 35-38 dalam Surah An-Nur yang menggambarkan fungsi masjid sebagai tempat memperoleh petunjuk dari Allah.

Imam Yakhsyallah mengawali kajian dengan menjelaskan ayat 35 dari Surah An-Nur yang artinya “Allah adalah cahaya langit dan bumi.”

Dalam ayat tersebut, kata “Misykah” (مِشْكَاةٌ) menggambarkan cahaya yang tersembunyi dalam tembok, sementara “Almisbahu fi dujajah” (المِصْبَاحُ فِي دُجَاجَةٍ) menggambarkan lampu yang berada di dalam kaca.

Baca Juga: Al-Azhar Mesir Kirim Delegasi untuk Dakwah di Indonesia Selama Ramadhan

Menurut Imaam Yakhsyalla, bahwa cahaya ini melambangkan petunjuk Allah yang sangat terang, seperti cahaya dari pohon zaitun yang diberkahi. Ia menekankan bahwa petunjuk Allah sangat jelas bagi siapa pun yang mencari jalan kebenaran.

Ia menguraikan bahwa ayat 36 dan 37 dari Surah An-Nur berkaitan erat dengan orang-orang yang memakmurkan masjid, yang artinya: “Di dalamnya ada orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari yang hati dan pandangan menjadi guncang.”

Dari ayat ini, ada empat ciri utama orang yang memakmurkan masjid: pertama, tidak lalai dalam mengingat Allah meskipun sibuk dengan pekerjaan atau bisnis. Kedua, mendirikan shalat sebagai wujud ketaatan kepada Allah. Ketiga, menunaikan zakatsebagai bentuk kepedulian sosial. Keempat, takut kepada hari kiamat, yang menjadikan mereka semakin teguh dalam ibadah dan kebaikan.

Orang-orang yang memiliki karakter seperti itu, kata Imaam Yakhsyallah akan mendapat anugerah berupa rezeki yang luas, keberkahan dalam hidup, serta balasan kebaikan dari Allah.

Baca Juga: 7 Tips Agar Bisa Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan

Menutup kajiannya, Imam Yakhsyallah menyampaikan pesan inspiratif, “Kalau ingin kaya, rajinlah ke masjid.”

Pernyataan tersebut menekankan bahwa memakmurkan masjid bukan hanya berdimensi spiritual, tetapi juga membawa keberkahan dan kesejahteraan dalam kehidupan dunia.

Acara tersebut dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat tarawih berjamaah, serta kajian lanjutan setelah tarawih. Imam Yakhsyallah berharap agar seluruh umat Islam semakin bersemangat dalam memakmurkan masjid, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 186: Ramadhan Bulan Pengabulan Doa

Rekomendasi untuk Anda

Ramadhan 1446 H
Ramadhan
Timur Tengah
Palestina