Sahabat Lansia Harapkan Kehadiran Pesantren Khusus Orang Lanjut Usia di DKI

(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Komunitas mengharapkan hadirnya khusus lanjut usia () di DKI Jakarta.

Pendiri dan Ketua Sahabat Lansia, Tuti Rosinta menyatakan kehadiran pesantren lansia di ibukota ini diharapkan menjadi tempat bagi para lansia yang ingin belajar agama.

“Kita berharap ada kolaborasi untuk membangun pesantren khusus lansia agar mereka dapat fokus mendalami agama sebagai bekal menuju akhirat nanti,” kata Tuti pada acara bertajuk “Tribute To Lansia: Berbagi Dalam Kemerdekaan RI ke-77, Menebar Manfaat untuk Sesama” di Balaikota DKI Jakarta, Ahad (27/8).

Dia menjelaskan, komunitas Sahabat Lansia yang sudah berdiri sejak 14 tahun lalu sebagai sebuah organisasi nirlaba yang melandasi program kegiatannya dengan semangat meningkatkan kesejahteraan lansia yang kehidupannya kurang beruntung, hidup terlantar, dan berkekurangan.

Tuti juga mengharapkan, melalui program-program Gerakan Komunitas Sahabat Lansia ini, para lansia tetap tinggal dalam keluarga tanpa masuk dalam Panti.

“Kita mengharapkan melalui program-program komunitas ini para Lansia tetap terjaga kesehatannya, terjamin kebutuhan pangannya dan batiniahnya,” ujarnya.

Tuti menyampaikan apresiasi kepada pemerintah DKI yang pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan sangat memperhatikan para lansia.

“Sejak Gubernur Anies menjabat sudah 80 ribu lebih warga lansia menerima manfaat kartu lansia Jakarta. Kebijakan-kebijakan beliau menjadikan Jakarta ramah bagi semua termasuk para lansia patut diapresiasi,” ujarnya.

Harapan Ketua Sahabat Lansia ini disambut baik pemerhati peduli lansia Ichsan Thalib yang siap berkolaborasi dan menginisasi pembangunan pesantren khusus lansia di daerah DKI Jakarta.

“Saya baru berkunjung ke Pesantren Lansia Raden Rahmat Semarang punya mitra saya. pesantren ini ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata religi Pemerintah Kabupaten Semarang dan percontohan di Jawa Tengah. Semoga di Jakarta segera menyusul kehadiran pesantren lansia ini,” kata Ichsan saat memberikan sambutan didampingi Presidium MER-C Faried Thalib.

Direktur Radio Silaturahim (Rasil) itu juga menyampaikan kehadiran radio sebagai sarana untuk berdakwah yang rahmatan lilalamin ini justru juga banyak didengar oleh pendengar lansia.

Program utama di radio tersebut ialah Murottal Al Quran dengan tujuan membumikan Quran dan menyampaikan pendidikan Islam sesuai dengan Al Quran dan Sunnah.

Acara “Tribute To Lansia: Berbagi Dalam Kemerdekaan RI ke-77, Menebar Manfaat untuk Sesama” digelar Sahabat Lansia bekerja sama dengan Indonesian Student Association For International Studies (ISAFIS) dihadiri sekitar 100 lansia perwakilan dari seluruh wilayah Jakarta.

Acara dihadiri juga Asisten Kesra Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto dan anggota DPD RI dari Dapil DKI, Sylviani Murni.

Acara ditutup dengan pembagian 100 bingkisan kasih berupa sembako dan popok dewasa kepada para lansia yang hadir.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.