Washington, MINA – Harga saham jaringan makanan cepat saji multinasional Amerika, McDonald’s, turun 4 persen karena hasil keuangannya lebih rendah dari ekspektasi pasar. Demikian dikutip dari Memo, Selasa, (6/2).
Pendapatan naik 8 persen menjadi hampir $6,41 miliar pada kuartal keempat tahun 2023, dari sekitar $5,93 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan hasil keuangan yang dirilis sebelum pembukaan pasar pada Senin. Namun perkiraannya adalah $6,45 miliar.
Laba per saham terdilusi adalah $2,95 pada tahun 2023, meningkat 14 persen dari $2,59 pada tahun 2022, namun angka tersebut juga lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar $2,82.
“Segmen Pasar Berlisensi Pembangunan Internasional meningkat 0,7 persen, mencerminkan dampak perang di Timur Tengah,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
“Kinerja segmen mencerminkan penjualan positif yang sebanding di seluruh wilayah geografis, kecuali Timur Tengah, yang terkena dampak perang di wilayah tersebut,” tambahnya.
Identifikasi konsumen terhadap merek makanan cepat saji tersebut dengan Amerika, yang telah mendukung perang Israel di Gaza, dilaporkan telah merugikan penjualan, terutama di pasar Timur Tengah.
McDonald’s memiliki sekitar 40.000 lokasi di lebih dari 100 negara. Harga saham perusahaan turun hampir 4 persen menjadi $285,41 per saham sekitar pukul 11.00 EDT (1600GMT) di Bursa Efek New York. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia