Banjar, MINA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj pada Rabu (27/2) mengatakan, manusia dan kemanusiaan harus jadi dimensi utama pembangunan.
“NU perlu mengingatkan bahwa manusia dan kemanusiaan harus tetap merupakan dimensi utama dalam pembangunan,” ujarnya saat memberi sambutan dalam pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019.
“Tugas pemerintah adalah mengelola peluang positif revolusi digital sekaligus mereduksi, mengantisipasi, dan merekayasa ‘mudharat-mudharat’ teknologi agar tidak men-dehumanisasi pembangunan,” tambahnya.
Ia menekankan , Indonesia dengan segala kearifannya, harus mampu menyambut peluang-peluang baru tanpa menimbulkan jurang ketimpangan sosial yang lebih dalam.
Baca Juga: MUI: Kasus Ayam Widuran Bisa Rusak Reputasi Solo, Produk Pangan Wajib Halal
Munas Alim Ulama dan Konbes NU merupakan amanat konstitusi NU. Forum tertinggi di NU setelah Muktamar ini dalam satu periode kepengurusan (selama 5 tahun) harus diselenggarakan minimal dua kali.
Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 kali ini, diselenggarakan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat , dan akan berlangsung hingga 1 Maret. (R/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS: Literasi Ekonomi Syariah Warga Indonesia Masih di Bawah 50 Persen