Batang Asam, Jambi, MINA – “Idul Fitri adalah momentum untuk saling silaturahmi dan saling menolong.”
“Untuk itu, marilah tetap fokuskan dan prioritaskan pembebasan Al-Aqsa dalam perjuangan umat Islam. Semua program dapat dikaitkan dengan Al-Aqsa, seperti pengokohan Tauhidullah, kaderisasi tarbiyah, ekonomi umat, silaturrahim antarkomponen kaum Muslimin, penggunaan media massa dan media sosial, sosialisasi dan donasi, dan sebagainya,” kata Dai Saiful Amri dalam Khutbah Idul Fitri 1443 H yang diimami oleh Dai Muda Insaf MuarifGunawan pada Senin (2/5) Kampung Baru, Tanjung Jabung Barat , Jambi.
Saiful menegaskan, maka potensi kaum Muslimin di seluruh dunia akan sangat mampu membebaskan Al-Aqsa dari belenggu penjajahan Zionis.
“Semua itu tentu terangkai dan dirangkaikan oleh kesatuan umat Islam secara terpimpin di bawah ikatan dan komando seorang Imaamul Muslimin atau Khalifah bagi kaum Muslimin,” jelasnya.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Saiful menambahkan, inilah juga yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama untuk berdakwah, mengajak dan menyantuni berbagai potensi kaum Muslimin untuk berjama’ah, hidup dan berjuang secara terpimpin.
Sementara Naib Kampung Baru Subandi mengatakan, Alhamdulillah baru saja melaksanakan shalat Idul Fitri, hari yang ditunggu-tunggu umat Islam selepas menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan perintah Allah swt kepada umat manusia untuk menguatkan iman, peduli sosial, dan semakin mencintai alam semesta.
“Hari Raya Idul Fitri tidak hanya sebuah momentum atas kemenangan menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa,” ucapnya.
Bandi menjelaskan, lebih dari itu, Hari Raya Idul Fitri merupakan suatu hari yang harus dibanggakan, karena pada hari tersebut Allah menjanjikan ampunan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah shalat Hari Raya Idul Fitri,
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
“Jadi tidak hanya sebuah momentum atas kemenangan menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa,” katanya.
Selanjutnya ia mengatakan, Alhamdulillah infak terkumpul sebesar Rp.2.289.000, InsyaAllah ini semuanya untuk Palestina.
“Kita ketahui Palestina sedang berduka, Palestina adalah kiblat pertama umat Islam, namun saat ini Palestina dan Al-Aqsa sedang diganggu kesucian oleh Zionis,” ucapnya.
Ia berharap, Palestina menjadi perhatian umat Islam karena Palestina milik Umat Islam. Semoga Palestina segera kembali kepangkuan kaum Muslimin.
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal
Para jamaah sangat antusias memakai atribut Palestina untuk semarakan bela Palestina dan Al-Aqsa yang saat sedang tertindas oleh Zionis.(L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Mendung, Sebagian Hujan Ringan Sore Hari