Jakarta, MINA – Pembina tim relawan kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Wilayah Jabodetabek Sakuri mengatakan, “kita harus besinergi” dalam menghadapi bencana.
Hal itu Sakuri sampaikan dalam ceramahnya saat acara penutupan posko relawan UAR untuk membantu korban kebakaran permukiman Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (29/1) malam di Masjid At-Taqwa di RW 11.
Menurutnya, selesainya tugas para relawan UAR dalam membantu warga membersihkan puing-puing kebakaran dalam satu pekan, tidak lepas dari sinergi antara pemimpin dan umat, para relawan, jurnalis, donatur dan berbagai pihak.
“Jika susahnya dipikul sendiri, maka susahnya akan bertambah. Makanya harus bersinergi. Dalam bahasa Al-Quran, berjamaah membawa rahmat,” katanya di depan puluhan relawan UAR serta Ketua RW 11 Kelurahan Tomang dan stafnya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Selama sepekan lamanya, tim UAR turun membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran besar yang terjadi pada Senin dini hari tanggal 21 Januari lalu.
Kebakaran yang mengenai tiga RW tersebut menghanguskan 165 rumah dan sebanyak 1.251 warga yang terdampak terpaksa mengungsi hingga kini.
Untuk sementara tim UAR dipulangkan dan akan kembali diturunkan untuk membantu jika diperlukan oleh warga pada tahap rehabilitasi mental dan fisik rumah. (L/RI-1/P1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)