Gaza, MINA – Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas Saleh al-Arouri menyatakan hari ini Sabtu (7/10) operasi “Al-Aqsa Flood” adalah pertempuran untuk memutus kekuatan pendudukan Israel dan dilakukan sebagai reaksi atas kejahatan tentara pendudukan yang sedang berlangsung di Palestina.
Al-Arouri menekankan, dalam pidatonya di TV Al-Aqsa bahwa Tepi Barat adalah wilayah yang menentukan dalam operasi, Palinfo melaporkan.
Hal ini akan menimbulkan bentrokan semua pemukiman di Tepi Barat, dan kami menyerukan kepada masyarakat kami untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut #Operasi_Al-Aqsa.”
Dia menambahkan, “Kita semua harus berjuang dalam pertempuran ini, terutama para pejuang perlawanan di Tepi Barat.”
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Mujahidin Jalur Gaza memulai operasi luas dengan tujuan mempertahankan Masjid Al-Aqsa dan membebaskan para tawanan Palestina di penjara Israel,” katanya.
Dia menyerukan, kapada bangsa Arab dan kaum muslimin untuk berpartisipasi dalam #Operasi_Al-Aqsa. “Mari kita kobarkan bumi dengan api di Tepi Barat dan menyerukan bangsa ini untuk terlibat dalam pertempuran tersebut,” tegasnya. (T/R4/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza