Baghdad, 10 Dzulhijjah 1347/12 September 2016 (MINA) – Puluhan orang tewas terdiri dari militan ISIL dan aparat keamanan dalam serangkaian serangan di beberapa wilayah Irak, Senin (12/9) yang merupakan Hari Raya Idul Adha.
Militan ISIL selalu menebar ancaman pada perayaan Idul Adha yang berlangsung empat hari di negara itu.
“Salah satu penyerangan dilancarkan kelompok militan ISIL terhadap sebuah markas keamanan di al-Rutba Irak Barat, Senin, 11 militan penyerang berhasil dibunuh termasuk tiga pembom, sedangkan tiga polisi tewas,” kata perwira kepolisian setempat, Ahmad al-Duleimi. Demikian World Bulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Sementara itu di Irak utara, 16 orang dari kelompok militan ISIL dilaporkan tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan udara yang dipimpin AS pada posisi ISIL di kota terbesar kedua Irak, Mosul.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pasukan Irak sedang mempersiapkan serangan untuk merebut kembali Mosul, yang dikuasai ekstrimis pada 2014.
Sementara itu, ledakan bom menewaskan seorang polisi dan melukai tiga orang lainnya di selatan Baghdad. Dua orang juga tewas dan 11 lainnya terluka ketika sebuah perangkat meledak di timur ibukota Irak.
Pihak berwenang Irak telah mengerahkan ribuan pasukan untuk mengamankan perayaan empat hari Idul Adha karena kelompok militan sering menggunakan kesempatan itu untuk melakukan serangan.
Irak telah mengalami kekosongan keamanan yang menghancurkan sejak pertengahan tahun 2014, ketika ISIL merebut Mosul dan menyerbu sebagian besar wilayah wilayah di bagian utara dan barat negara itu pada 2014. (T/P002/P2)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan