Gaza, MINA – Kepala Otoritas Air di Jalur Gaza, Mazen Ghoneim, mengumumkan pada Ahad (14/7), perbaikan pada kerusakan baru yang diidentifikasi pada jalur transmisi air ke jalur utara Gaza telah selesai.
“Otoritas Air sangat ingin memperbaiki saluran tersebut secepat mungkin, mengingat saluran tersebut memberi air bersih sekitar 60 persen penduduk Kota Gaza di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi,” jelas Ghoneim tentang saluran yang berulang kali ditarget oleh tentara pendudukan Israel. Demikian dikutip dari Palinfo.
“Selama beberapa hari terakhir, dan dengan upaya terus-menerus mengingat kondisi keamanan yang berbahaya, kru Otoritas Air terus melakukan operasi pemeliharaan dan rehabilitasi yang diperlukan untuk jalur tersebut, termasuk menyediakan peralatan yang diperlukan, mengidentifikasi dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak,” ujarnya.
Jalur tersebut, selain dilakukan operasi pemompaan eksperimental, juga menindaklanjuti operasi pemompaan untuk warga dan memastikan tidak ada bagian lain yang rusak.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Perbaikan jalur Al-Mintar telah selesai pada bulan April lalu, dan memerlukan upaya atas kesulitan yang besar mengingat keadaan luar biasa yang dialami Jalur Gaza bagian utara. Namun, penjajah kembali menargetkan jalur tersebut dan menghancurkan sebagian besar jalur dengan mulai masuknya ke wilayah Shuja’iya dua pekan lalu. Hal itu perlu diperbaiki lagi selama beberapa hari terakhir,” jelas Ghoneim.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan AS dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan pendudukan terhadap Gaza menyebabkan syahidnya 38.584 warga dan melukai 88.881 lainnya, selain itu, sekitar 1,9 juta orang harus mengungsi dari Jalur Gaza, menurut data PBB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka