Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menargetkan pengumpulan hewan kurban setara domba atau kambing (doka) sebanyak 7.000 ekor dalam pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Dengan rincian 4.291 ekor doka, 312 ekor sapi, serta 75 ekor sapi yang akan diolah menjadi produk kalengan. Nilai total hewan kurban yang ditargetkan mencapai sekitar Rp21 miliar dengan asumsi rata-rata harga doka Rp3 juta per ekor,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (9/5).
Noor menjelaskan, target 7.000 ekor doka merupakan akumulasi kebutuhan yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi distribusi tahun sebelumnya, ditambah peningkatan partisipasi masyarakat dan potensi penyaluran tahun ini.
Pencapaian target tersebut, lanjut Kiai Noor, akan didukung dengan strategi penguatan kanal distribusi, pemanfaatan teknologi digital dalam kemudahan untuk calon mudhohi menunaikan ibadah kurban, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra strategis dan peternak lokal binaan BAZNAS.
Baca Juga: Beri Selamat kepada Paus Leo XIV, Prof Sudarnoto Seru Vatikan untuk Perdamaian Dunia
“Sumber hewan kurban nantinya berasal dari dua penyuplai, yakni pasar umum dan Balai Ternak BAZNAS. Tahun ini, sebanyak 3.250 ekor doka akan disediakan oleh 54 balai ternak binaan BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara sisanya dipenuhi dari pasar umum,” jelasnya.
Sementara itu, pendistribusian hewan kurban, kata Noor, akan difokuskan ke wilayah-wilayah prioritas yang selama ini minim distribusi kurban.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya BAZNAS untuk memperluas manfaat kurban bagi umat. Daging kurban nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok Indonesia, termasuk ke Palestina, guna membantu warga yang terdampak krisis kemanusiaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, BAZNAS optimistis, dengan dukungan masyarakat, target 7.000 doka tahun ini akan tercapai, bahkan bisa terlampaui, sebagaimana tren peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)