Ankara, MINA – Seorang gadis muda Suriah yang menjadi viral karena menertawakan pengeboman di provinsi barat laut Idlib telah menemukan tempat aman di Turki.
Bulan lalu, dalam sebuah video yang menarik hati di internet, Salwa yang berusia tiga tahun tertawa kencang mendengar suara tembakan bersama ayahnya, Abdullah Mohammed (32), demikian The New Arab mengutip Anadolu Agency.
Mohammed mengatakan kepada media bahwa dia mengajar putrinya untuk menertawakan serangan udara untuk menghindari trauma masa perang.
Pada saat video direkam, keluarga itu sedang tinggal di rumah seorang teman di Sarmada, Idlib, setelah menyelamatkan diri dari kampung halaman mereka di Saraqib.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menurut AFP, Salwa dan keluarganya melintasi perbatasan atas undangan Pemerintah Turki, kata ayahnya. Dia mengungkapkan kegembiraannya pada putrinya yang tinggal jauh dari “suara-suara yang mengganggu.”
“Masa depannya di sini – setelah dia mulai taman kanak-kanak dan kemudian sekolah – pasti akan lebih baik daripada jika dia tetap tinggal di suatu tempat perang,” kata Mohammed.
Turki yang mendukung kelompok oposisi bersenjata di Suriah, menampung sekitar empat juta pengungsi, kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah.
Dalam langkah kontroversial bulan lalu, Turki memberi lampu hijau kepada pengungsi dan migran untuk pergi ke Uni Eropa. Ribuan orang sejak itu berkumpul di perbatasan Yunani, dengan desakan keras oleh polisi setempat.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sebuah laporan yang dirilis bulan ini mengungkapkan, pertempuran di barat laut Suriah telah membuat sebagian besar wilayah itu tidak dapat dihuni untuk warga sipil yang kondisinya sangat memprihatinkan. (T/RI-1/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon