Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambut Biden, Peace Now Pasang Bendera Palestina dan Israel

Zaenal Muttaqin - Selasa, 12 Juli 2022 - 07:59 WIB

Selasa, 12 Juli 2022 - 07:59 WIB

52 Views

Tel Aviv, MINA – Organisasi sayap kiri Israel, Peace Now, menggantung poster yang menampilkan bendera Israel dan Palestina di sebuah gedung di Tel Aviv untuk menyambut kunjungan Presiden AS Joe Biden  pada Rabu (13/7) besok.

“Presiden Biden, selamat datang di dua negara yang paling kami cintai,” bunyi tulisan itu seperti dilaporkan media Israel, i24News.

“Kami menyambut Presiden Biden, teman sejati Israel, dan berterima kasih atas usahanya untuk memajukan kepentingan dan memperkuat Israel,” kata Peace Now dalam sebuah pernyataan.

Biden dijadwalkan tiba di Israel pada Rabu dan akan menuju ke negara Arab Saudi pada Jumat mendatang. Dia akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

“Poster yang kami gantung adalah pengingat kepada Presiden (Biden), pendukung setia kedua negara, bahwa negara Palestina adalah kepentingan kami yang pertama dan terutama,” lanjut pernyataan itu.

“Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal yang benar bagi Negara Israel. Setelah Lapid berbicara dengan Abu Mazen (Abbas) dan dengan para pemimpin kawasan, langkah nyata berikutnya adalah membuka negosiasi.”

“Tn. Presiden, selamat datang di dua negara kita tercinta, ini saatnya Anda bekerja sama dengan kedua pemimpin untuk mewujudkan visi ini,” kata Peace Now.

Bulan lalu, sebuah bendera Palestina digantung di sebelah bendera Israel di sisi sebuah bangunan di Tel Aviv sebelum dipindahkan oleh kotamadya Ramat Gan.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Bendera juga digantung oleh kelompok bernama Mehazkim: Berjuang untuk Israel Progresif. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Rekomendasi untuk Anda