Sydney, MINA – Komunitas muslim Indonesia di Sydney melalui Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) menggelar pengajian “Tarhib Ramadhan” menggelar pengajian “Tarhib Ramadhan” dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M.
Acara digelar secara daring dan luring terbatas, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan di mushalla Ashabul Kahfi, Lakemba, barat Sydney pada Jumat (9/4).
Acara diawali dengan sambutan Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Sydney Abdul Nazar.
Sebagaimana keterangan resmi AKIC yang diterima MINA, Abdul Nazar sangat mengapresiasi kepada komunitas masyarakat Muslim Indonesia khusus AKIC yang telah berjuang untuk mendidik anak-anak untuk mempertahankan iman dan Islam, serta budaya dan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Dia juga mengharapkan kepada masyarakat dispora Indonesia, di samping berjuang di perantauan, juga peduli kepada saudara-saudara di Indonesia, khususnya yang sedang tertimpa musibah di berbagai daerah, serta mendukung pemerintah yang sedang berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
Selanjutnya tausyiah disampaikan Ustadz M. Hafidz Lidinillah, MA dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dia menyampaikan bulan suci Ramadhan menjadi momentum paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak hanya menghapuskan dosa, bulan suci Ramadhan juga menggandakan pahala ibadah. Karena itu, banyak umat muslim yang menjadikan bulan ini sebagai ajang untuk memperoleh banyak pahala.
Dia berharap dalam momentum bulan Ramadhan nanti, komunitas Muslim Indonesia di Sydney dan sekitarnya berada dalam kondisi puncak iman sehingga dapat memperoleh derajat ketakwaan di sisi Allah Subhanahu Wata’ala.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Pengajian Tarhib Ramadhan AKIC Sydney yang digelar sore hari ini diakhiri dengan ramah tamah, makan bersama, dan shalat magrib berjamaah.
Dr. Chalidin Yacob selaku Pendiri Ashabul Kahfi yang juga salah satu anggota eksekutif dari ANIC untuk wilayah Sydney (setara dengan Majelis Ulama Indonesia) mengatakan, tahun ini kegiatan Ramadhan di Sydney dan Australia pada umumnya kembali ke normal bahkan pengajian online sebelum berbuka seperti tahun lalu tetap dipertahankan.
“Insya Allah, kegiatan Ramadhan di AKIC tahun ini akan menggelar shalat Tarawih, tausiyah setelah Tarawih, buka puasa bersama diawali dengan pengajian online, penggalangan dana Groundbreaking Gedung AKIC, pengumuman Zakat untuk dikirim ke Indonesia, dan Shalat Ied,” kata Chalidin kepada MINA.
Majelis Fatwa Australia telah menentukan awal Ramadhan 1442 H yang diumumkan akan jatuh pada Selasa (13/4) mendatang, sementara pelaksanaan shalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Senin 12/4) malam waktu setempat.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Tahun lalu saat puncak pandemi COVID-19, pelaksanaan Ramadhan berbeda dengan biasanya untuk mencegah penularan Covid-19 di masyarakat. Adanya imbauan pembatasan jamaah untuk menghadiri masjid selama Ramadhan, pemerintah Australia juga melakukan pembatasan di pusat keagamaan dan masjid secara nasional karena pemberlakukan lockdown.
Meskipun antusiasme kegiatan masjid saat ini dibuka kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, banyak yang masih tetap berhati-hati dalam pelaksanaannya.
Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney ikut berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi dan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam dan memperlihatkan keindahan agama Islam ke dalam masyarakat Sydney dan sekitarnya yang mayoritas nonMuslim.
Saat ini, sebagian besar kegiatan yang diadakan, dilaksanakan di tiga lokasi yakni Sekolah Punchbowl Public School, PadstowSenior Citizen centre dan mushalla Ashabul Kahfi; dua rumah sederhana yang beralamatkan di 10-11 Edget st, Wiley Park, NSW.(L/R1/P1)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)