Istanbul, MINA – Kongres Rakyat Palestina di Luar Negeri, sebuah organisasi sipil internasional, menyambut pertemuan faksi-faksi perjuangan Palestina yang akan berlangsung di Mesir, Ahad (30/7), dengan menyerukan kepemimpinan terpadu Palestina.
“Kami menyerukan pembentukan kerangka kepemimpinan terpadu, yang meliputi semua kekuatan, inisiatif, serikat pekerja dan badan-badan populer di dalam dan di luar Palestina,” pernyataan Kongres. Seperti dilaporkan Quds Press.
Kongres Rakyat menegaskan, mereka menantikan hasil pertemuan para sekretaris jenderal, keputusan yang mendukung meningkatnya situasi perlawanan nasional di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, dan mengatasi perpecahan internal.
Dijelaskannya, tugas-tugas kerangka kepemimpinan terutama adalah untuk mengelola perjuangan melawan pendudukan, menghadapi proyek aneksasi dan yahudisasi Tepi Barat dan Yerusalem, menghadapi kejahatan pemukim, dan bekerja menghentikan blockade di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Organisasi itu juga menyerukan perlunya menyusun peta jalan untuk membangun kembali sistem politik Palestina, dan memulai persiapan pemilihan Dewan Nasional Palestina, dengan partisipasi semua warga Palestina, di dalam dan luar negeri.
Seruan lainnya, mereka mendesak penghentian semua bentuk komunikasi dengan pendudukan Israel, menarik pengakuannya, dan membatalkan Kesepakatan Oslo (1993).
Dalam pernyataannya, Kongres Rakyat meminta pembebasan para pejuang perlawanan dan tahanan politik
Kongres Rakyat menuntut perlunya memobilisasi opini dunia terhadap praktik pendudukan, dan untuk memperkuat komunikasi dengan komponen bangsa Arab dan Islam sedunia, untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)