Bogor, MINA – Menyambut datangnya Ramadan, pemeran Ustadz Jefri Al-Buchori dalam film Hijrah Cinta, Alfie Alfandy, berkesempatan memberikan nasihat kepada para mualaf dalam acara Dauroh Cahaya Islam, “Jalan Cinta para Mualaf”, yang digelar pada Jumat-Ahad (5-7/4), di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Alfie mengaku iri dengan para mualaf.
“Terus terang saya iri dengan para mualaf, karena seringkali teman-teman mualaf justru lebih bersemangat dalam mencari ilmu dan memperdalam Islam dibanding saya yang Islam sejak kecil,” ujar Alfie.
Alfie, yang juga pernah terlibat dalam sinetron Para Pencari Tuhan, dalam kesempatan tersebut juga sedikit menceritakan pengalaman masa-masa kelamnya saat ia pernah terjebak dengan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Saya pernah sempat over dosis dan melihat bayangan malaikat Izrail di hadapan saya. Keadaan saya saat itu tidak menggerakkan tubuh sama sekali, kecuali menggoyangkan jari telunjuk saya,” jelas laki-laki kelahiran Medan, 29 tahun silam ini.
“Alhamdulillah, Allah SWT memberikan saya hidayah waktu untuk bertaubat,” ungkap Alfie.
Untuk itu, dalam acara yang diselenggarakan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN tersebut, dia berpesan kepada para mualaf agar memanfaatkan hidayah yang telah diberikan Allah SWT dengan mencari terus keridaannya.
“Karena hanya dengan keridaan-Nya, kita dapat masuk ke dalam surga-Nya, sekecil apapun nilai ibadah kita, insya Allah akan mendapatkan balasannya kelak,” terang Alfie.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Acara yang diikuti oleh 100 mualaf binaan Masjid Lautze, Yayasan Haji Karim Oei ini juga menghadirkan pembicara-pembicara lainnya, yaitu Guru Besar dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr KH Amin Suma, penulis dan pelatih shalat khusyu’ Ustadz Abu Sangkan, serta mualaf dan mantan rapper Thufail Al-Ghifari.(L/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama