Mekkah, 29 Sya’ban 1435/27 Juni 2014 (MINA) – Pemerintah Arab Saudi menyediakan terjemahan Al-Qur’an dalam 72 bahasa asing di Masjid Al-Haram, Mekkah, untuk memudahkan para pengunjung mendapatkan Al-Qur’an yang diterjemahkan ke dalam bahasa mereka menjelang Ramadhan.
“Kami telah mengembangkan sistem teknologi state-of–the-art sehingga setiap pengguna smartphone dengan aplikasi barcode reader dapat digunakan untuk mendownload software Al-Qur’an di dalam Masjidil Haram dalam berbagai pilihan bahasa,” kata Ali Hamid Al Nafji, seorang pejabat senior di Masjidil Haram sebagaimana dikutip IINA News yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
“Al-Qur’an dengan tafsir dan terjemahannya dapat didownload dengan sebagian besar bahasa utama di dunia, termasuk Sinhala, Telugu, Somalia, dan Cina,” ujarnya.
Menurut dia, jumlah rak di dalam masjid pun dua kali lipat di tingkatkan untuk menyertakan lebih banyak ruang penyimpanan Al-Qur’an. “Jumlah rak di dalam Masjidil Haram telah ditingkatkan menjadi 4.000 rak yang berisi 950 ribu Mushaf Al-Qur’an dalam bahasa yang berbeda bagi jamaah masjid,” ungkap Ali Hamid.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Pihak Masjidil Haram juga telah menunjuk enam Imam untuk memimpin sholat tarawih dan tahajud, yaitu Syeikh Abdulrahman Al-Sudais, Syeikh Saud Al-Shuraim, Syeikh Abdullah Al-Johani, Syeikh Maher Al-Muaiqly, Syeikh Khaled Al-Ghamdi dan Syeikh Bandar Baleelah.
Syeikh Al-Sudais akan memimpin Shalat Tarawih pada akhir Ramadhan.
Dalam pengaturan keamanan, petugas memasang 2.000 kamera pengintai di titik-titik strategis di dalam Masjidil Haram dan daerah pusat di Makkah untuk memantau orang banyak, menurut pejabat polisi.
Kepala Kepolisian Mekkah Mayjen Abdulaziz Al-Asoli mengatakan, perhatian khusus akan difokuskan pada pengaturan kerumunan di dalam masjid. Petugas polisi lalu lintas juga mengumumkan bahwa pergerakan kendaraan akan dilarang selama Ramadhan untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki. (T/P02/R2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza