Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAMBUT RAMADHAN, HAMAS PRODUKSI DRAMA TV GERAKAN PERLAWANAN PALESTINA

Rana Setiawan - Jumat, 27 Juni 2014 - 09:41 WIB

Jumat, 27 Juni 2014 - 09:41 WIB

1052 Views

Foto: Pangetoday.com
Foto: Pangetoday.com

Foto: Pangetoday.com

Gaza City, 29 Sya’ban 1435/27 Juni 2014 (MINA) – Al-Aqsa TV, Saluran TV milik gerakan perlawanan Islam Hamas, memproduksi sebuah serial drama tentang gerakan perlawanan Palestina yang akan ditayangkan selama Bulan Suci Ramadhan mendatang.

“Ini adalah drama pertama dari jenisnya di Palestina dalam hal ukuran dan durasi,” kata Direktur Al-Aqsa TV, Ammar Al-Talawy sebagaimana dikutip Media Arab Al-Qabas yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Menurutnya, produksi serial drama tersebut tidak umum di Jalur Gaza karena tidak ada bioskop atau lembaga-lembaga pertunjukan seni di sana.

Serial Drama berjudul “Al-Rouh” (Sang Jiwa) memiliki 30 episode, yang masing-masing episode memiliki masa tayang lebih dari 40 menit. Serial Drama itu digarap selama tiga bulan dengan partisipasi dari 60 aktor amatir.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang

Serial Drama “Al-Rouh” menceritakan tentang dua warga Palestina bersaudara yang tinggal dengan keluarga mereka di sebuah kamp pengungsian setelah rumah mereka dibom oleh pasukan rezim Zionis Israel.

Salah satu aktor utamanya difokuskan pada saat perjalanan memperoleh pendidikan, namun ditengah perjalanan ditangkap dan disiksa oleh pasukan rezim Zionis Israel. Setelah dibebaskan, ia kemudian bergabung dengan saudaranya dalam gerakan perlawanan Palestina.

“Produksi ini menunjukkan sisi terang dari perlawanan Palestina dan aspek-aspek sosial dari orang-orang yang berperang melawan pendudukan, ketidakadilan, dan tirani,” kata direktur Departemen Produksi di Al-Aqsa TV itu. (T/P02/R2)

 

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda