Jakarta, MINA – Dalam rangka memeriahkan dan menyambut bulan Ramadhan 1445 H, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) melakukan kerjasama dengan Yayasan Muslim Sinar Mas (YSMS) dan APP Group membagikan sebanyak 2.000 eksemplar mushaf Al-Quran kepada lembaga-lembaga yang memerlukan secara gratis, khususnya pondok pesantren dan masjid atau mushollah.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Sinar Mas, yang setiap tahun selalu memberikan sumbangan pada ICMI, dan tahun ini kita bersyukur Alhamdulillah kembali mendapatkan wakaf 2.000 mushaf Al-Quran dan terjemahnya untuk kita salurkan kepada umat di mesjid dan pesantren yang membutuhkannya,” ujar Ketua Umum ICMI, Arif Satria saat serah terima 2.000 mushaf dari YSMS pada Senin siang (18/3) di Kantor Pusat ICMI, Jakarta.
Arif berharap semoga kerjasama tersebut terus berlanjut dan senantiasa didukung oleh YSMS, khususnya dalam penyaluran mushaf Al-Quran kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita bersyukur, karena Mushaf yang dicetak oleh Sinarmas ini adalah kertas terbaik, isinya juga sudah diverifikasi oleh Kementerian Agama. Saya dengar, bahkan mushaf-mushaf yang beredar di Masjidil Haram juga kertasnya disuplai oleh sinarmas ini dengan kualitas bahan seperti yang kita terima saat ini,” ungkap Arif dihadapan petinggi YSMS, Saleh Husin yang didampingi Penasihat Yayasan, Jendral Polisi (Purn) Badrodin Haiti dan jajaran pimpinan lainnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Di hadapan para pimpinan ICMI lainnya serta Batom, atas nama ICMI Arif mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pimpinan YSMS atas sumbangan mushaf Al-Quran tersebut.
“Sekali lagi, terima kasih Pak Saleh, saya dan jajaran pimpinan ICMI apresiasi positif atas sumbangan ini, dan semoga kerjasama ICMI dengan Sinarmas ini juga makin lama semakin kuat untuk kemaslahatan umat,” pungkas Arif dalam sambutannya.
Kualitas kertas terbaik
“Dengan ucapan Bismillahirahmanirahim, dua ribu mushaf dari Sinarmas kepada ICMI diserahkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin,” demikian diucapkan Pimpinan YSMS, Saleh Husin dalam serah terima kepada Ketum ICMI.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Saleh juga berharap, kegiatan wakaf Alquran tersebut bisa bermanfaat buat umat. “Kebetulan juga Mushaf Al-Quran ini juga dilengkapi dengan terjemahannya, jadi bisa langsung mengetahui isi dan makna dari ayat apa Al-Quran,” ujar Saleh Husin.
Saleh mengungkapkan bahwa kualitas kertas dari mushaf yang mereka sumbangkan tersebut sama baiknya dengan yang dibuat oleh negara-negara Timur Tengah, karena sumber kertas yang mereka gunakan juga dari Sinar Mas.
“Ini memang kertas khusus untuk mushaf, tidak sama dengan kertas biasa,” ujar Saleh.
Saleh juga mengatakan, bahwa kebutuhan mushaf Al-Quran yang tercetak masih sangat dibutuhkan khususnya di daerah-daerah yang tidak terjangkau akses teknologi Al-Quran Digital.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Ya, kita tahu bahwa dengan teknologi sekarang juga membaca Alquran bisa lewat HP. Tetapi masih banyak masyarakat desa yang lebih membutuhkan kehadiran Al-Quran yang secara fisik. Rasanya saya pun juga sendiri kalau walaupun di HP juga ada, tapi kalau belum pegang langsung rasanya kayaknya kurang afdhal,” kata Saleh.
Saleh berharap, nantinya mushaf-mushaf itu akan disalurkan ke tempat-tempat seperti mesjid,mushola atau di tempat lain yang memang membutuhkan.
Selain distribusi Al-Quran, ICMI juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ramadan yang cukup padat seperti Silaturahmi Ramadan Keliling (Sitarling), Peluncuran Aplikasi ZIS online, pembinaan UMKM, literasi dakwah digital dan Summit Ulumul Qur’an serta puncaknya adalah Nuzulul Qur’an di Masjid Raya Al-Azhar Kebayoran, Jakarta.
ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara. (R/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa