Makkah, MINA — Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Ahad (7/7) menghiasi Ka’bah suci dengan penutup, kiswah baru sesuai tradisi menyambut tahun baru hijriah.
Penggantian tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari 159 perajin dari Kompleks Raja Abdulaziz Kiswah Ka’bah Suci. Saudi Gazette melaporkan.
Tim yang disebar di bagian samping dan atap Ka’bah sesuai dengan spesialisasinya, memulai dengan membongkar kiswah lama dan memasang yang baru, kemudian memasangnya di sudut-sudut dan atap Ka’bah.
Kiswah terpasang dengan berat 1.350 kilogram dan tinggi 14 meter ini terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu. Masing-masing sisi secara terpisah diangkat ke puncak Ka’bah sebagai persiapan untuk membuka lipatannya di atas penutup lama.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Sisi-sisinya dipasang di bagian atas dengan cara diikat, dan ujung lainnya diturunkan setelah tali kiswah lama dilepas.
Sisi-sisi baru digerakkan ke atas dan ke bawah secara terus-menerus, dilanjutkan dengan menurunkan kiswah lama dari bawah, membiarkan sisi-sisi baru tetap pada tempatnya.
Proses ini diulangi untuk masing-masing sisi hingga kiswah selesai dipasang. Terakhir, sabuk disejajarkan dalam garis lurus di keempat sisinya dan dijahit pada tempatnya. Setelah semua sisinya diikat, sudut-sudutnya dijahit dari atas kiswah ke bawah. Setelah ini selesai, tirai dipasang, yang membutuhkan waktu dan ketelitian.
Kiswah terbuat dari sekitar 1.000 kilogram sutra mentah, yang diwarnai hitam, 120 kilogram benang emas dan 100 kilogram benang perak. Sabuk Kiswah terdiri dari 16 buah, beserta tujuh buah di bawah ikat pinggang.
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina
Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah Suci mempekerjakan sekitar 200 perajin dan administrator, semuanya warga negara yang terlatih, berkualifikasi, dan terspesialisasi.
Kompleks ini mencakup departemen pencelupan, tenun otomatis dan tangan, percetakan, pembuatan ikat pinggang, penyepuhan, menjahit, dan perakitan kiswah. Tempat ini memiliki mesin jahit terbesar di dunia dalam hal panjangnya, berukuran 16 meter, dan beroperasi dengan sistem komputerisasi.
Selain itu terdapat departemen pendukung seperti laboratorium, pelayanan administrasi, pengendalian mutu, hubungan masyarakat, pelayanan kesehatan pekerja, dan keselamatan kerja. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Tolak Pembubaran UNRWA