Ankara, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dalam sambutan Maulid Nabi Muhammad menegaskan negaranya tidak akan tinggal diam atas kondisi yang dialami Gaza.
Erdogan juga mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan menduduki Kota Gaza secara penuh.
“Kita tidak bisa tinggal diam menjadi penonton atas penderitaan di Palestina, yang ditimbulkan oleh Netanyahu yang kejam,” kata Erdogan saat berpidato pada pembukaan Pekan Maulid Nabi di Ankara, Rabu (3/9).
Dia menekankan solidaritas dengan negara-negara Muslim yang dilanda konflik. TRT Global melaporkan.
Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Tel Aviv, Paksa Bandara Ben Gurion Tutup
“Separuh hati kami ada di sini; separuh lainnya ada di Gaza, Palestina, Yaman, Sudan, dan Afghanistan, tempat dunia Islam terluka dan berdarah,” ujarnya.
Menggarisbawahi tema persatuan, Erdogan menyatakan, “Kami memandang semua Muslim sebagai batu bata dari bangunan yang sama, bagian dari tubuh yang sama.”
Meskipun terjadi gejolak di seluruh kawasan, Erdogan mendesak ketahanan dan perlawanan bersama.
“Kami tidak putus asa, dan kami tidak akan pernah putus asa. Terlepas dari ketidakadilan, ketimpangan, dan penindasan di wilayah, kami tidak akan pernah menyerah pada keputusasaan,” ujarnya. []
Baca Juga: Gempa Afghanistan: Tim Bantuan PBB Mulai Buka Akses Jalan yang Terputus
Mi’raj News Agency (MINA)