Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandera Tentara Wanita Israel Ucapkan Terima Kasih kepada Pejuang Palestina

Redaksi Editor : Ali Farkhan Tsani - 3 menit yang lalu

3 menit yang lalu

4 Views

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerahkan empat tentara sandera wanita Israel kepada Komite Palang Merah Internasional, Sabtu (25/1/2025). (Al-Arabiya)

Gaza, MINA – Empat tentara wanita Israel yang disandera oleh pejuang Palestina mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang baik selama mereka dalam penahanan.

Empat sandera itu adalah: Karina Araiv, Daniella Gilboa, Naama Levy, Liri Albag. Mereka dibebaskan pada Sabtu (25/1) sebagai bagian daru kesepakatan gencatan senjata.

Dalam sebuah testimoni yang beredar luas di media sosial X, keempat sandera itu mengaku mendapat pelayanan yang baik. Para pejuang Palestina memperlakukan mereka secara manusiawi dan terhormat.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas perlakuan baik dan pelayanan yang diberikan kepada saya selama saya ditahan. Saya diperlakukan secara manusiawi,” ujarnya dalam rekaman tersebut.

Baca Juga: Jajak Pendapat: 62% Warga Israel Tuntut Pengunduran Diri Netanyahu

Pernyataan ini telah menarik perhatian publik internasional. Banyak pihak yang memuji langkah ini sebagai sinyal positif di tengah konflik yang terus memanas antara Israel dan Palestina.

Brigade al-Qassam menyatakan bahwa pembebasan dilakukan sebagai bentuk inisiatif kemanusiaan dan juga sebagai tanggapan atas mediasi pihak ketiga yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif di wilayah konflik.

“Kami menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Palestina dan para pejuang kami berkomitmen pada prinsip kemanusiaan, bahkan di tengah agresi yang terus kami hadapi,” ujar juru bicara Brigade al-Qassam, Muhammad Deif dalam sebuah pernyataan.

Beberapa pihak berharap bahwa langkah ini dapat membuka jalan menuju dialog yang lebih konstruktif antara kedua pihak yang telah lama berkonflik.

Baca Juga: AS Ambil Alih Pos Pemeriksaan di Gaza

Penjajahn Israel terhadap Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dengan korban jiwa dan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, banyak pihak mencemaskan kesepakatan gencatan senjata tersebut karena Zionis Israel selalu melanggar perjanjian. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Larangan Akses Penasihat Hukum untuk Dokter Abu Safiya 

Rekomendasi untuk Anda