Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sangiran Menuju Kampung Dunia, Sragen Gaet Dukungan Internasional

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Sangiran International Youth Forum digelar di Sragen (Foto: Jatengprov)

Sragen, MINA – Komitmen Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadikan Sangiran tak sekadar situs prasejarah, tapi kampung dunia mulai diwujudkan.

Melalui Sangiran International Youth Forum yang digelar Rabu (14/5), Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengajak komunitas global berkolaborasi membangun Sangiran sebagai ruang interaksi budaya dan pengembangan masyarakat.

Forum yang dihadiri peserta dari Spanyol, Brasil, Tiongkok, India, Namibia, Peru, Prancis, dan Indonesia ini menjadi ajang penguatan jejaring internasional demi masa depan Sangiran.

“Harapan kami, Sangiran tak cuma jadi tempat mengenang masa lalu. Tapi kampung dunia, tempat masyarakat lokal hidup berdampingan dengan warisan sejarah, dan pengunjung internasional bisa berinteraksi langsung di sana,” tegas Sigit.

Baca Juga: MUI Tolak Usulan Kasino Demi PNBP

Ia menekankan pentingnya pembangunan kawasan terintegrasi, tak hanya fokus pada museum atau artefak, tetapi melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian ekosistem budaya.

Di sela forum, Sigit berdiskusi hangat dengan arkeolog senior Indonesia Prof. Harry Widianto dan pakar arkeologi asal Prancis Prof. Francois Semah.

Mereka membahas peluang kolaborasi, pelestarian, dan strategi menjadikan Sangiran pusat edukasi, wisata budaya, sekaligus penggerak ekonomi lokal.

“Kami siap memfasilitasi proses transformasi Sangiran jadi kampung internasional yang membanggakan Sragen dan Indonesia di mata dunia,” tutup Sigit. []

Baca Juga: Udara Jakarta Hari Ini Memburuk, Warga Rentan Diimbau Memakai Masker

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares. (Alyssa Mcmurtry/ Anadolu Agency)
Palestina
Dunia Islam
Kolom