Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sangkal Targetkan Jurnalis, Panglima Militer Israel Perintahkan Penyelidikan Serangan ke RS

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:22 WIB

17 Views

Mariam Abu Dagga, salah satu jurnalis yang syahid oleh serangan Israel di RS Nasser di Gaza pada Senin, 25 Agustus 2025. (Gambar: X )

Tel Aviv, MINA – Israel menyangkal bahwa serangannya sengaja menarget jurnalis di Jalur Gaza dengan mengatakan mereka bukanlah “target serangan,” kata seorang juru bicara militer pada Selasa (26/8).

Juru Bicara mengatakan bahwa Panglima Militer telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut tentang bagaimana keputusan untuk menyerang rumah sakit tersebut dibuat.

Dilansir dari Ariana News, sebelumnya pada Senin (25/8), pasukan Israel menyerang Rumah Sakit Nasser di selatan Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk jurnalis yang bekerja untuk Reuters, Associated Press, Al Jazeera, dan media lainnya.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa jurnalis Reuters dan AP bukan target serangan,” kata juru bicara militer Letnan Kolonel Nadav Shoshani kepada Reuters. Tiga jurnalis lainnya juga tewas dalam serangan itu.

Baca Juga: Emir Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Negara Pendudukan

Dengan menggunakan peralatan kameranya sendiri, Reuters telah sering menyiarkan siaran dari RS Nasser selama perang Gaza. Selama beberapa pekan terakhir, kantor berita tersebut telah mengirimkan siaran harian dari posisi rumah sakit yang diserang.

Tepat pada saat serangan awal Israel pada Senin, siaran video langsung Reuters yang dioperasikan oleh juru kamera Hussam al-Masri, tiba-tiba mati. Masri syahid dalam serangan itu. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Investigasi: 30.000 Tentara Zionis Terlibat Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda