Bogor, MINA – Santri Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor selain mempelajari ilmu agama, mereka juga mendapat keahlian merancang pemograman robotik mulai dari blocking dan mekanik dengan perangkat yang mudah dipahami dan diaplikasikan santri dalam kehidupan sehari-hari.
Penanggungjawab Program Unggulan Robotika untuk jenjang santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Nur Taufik, Ahad (21/7) kepada MINA mengatakan, ilmu robotika adalah ilmu interdisipliner. Robotika merupakan interdisipliner dari cabang ilmu fisika matematika teknik mesin, teknik elektro ataupun teknik komputer.
”Robotika secara khusus mempelajari bagaimana susunan suatu desain mekanik yang dapat mempermudah pekerjaan manusia ataupun menggantikan pekerjaan manusia yang berisik, ujarnya.
Desain mekanik tersebut dikenal sebagai robot. Robot juga perlu diprogram dengan bahasa pemrograman khusus agar bisa dikontrol dengan baik, seperti digerakkan maupun diberikan perintah untuk mengerjakan sesuatu.
Baca Juga: Saatnya Wanita Generasi “Z” Beraksi
Program-program tersebut, kata Nur Taufik, menjadi faktor penentu bagi para orang tua dan santri dalam memilih Pesantren Al-fatah sebagai tempat pendidikan dan nyantri.
”Mereka (orangtua santri) melihat bahwa pondok pesantren selain mampu memberikan pendidikan agama juga bisa memperkaya pengetahuan tentang teknologi, yang dianggap sebagai nilai tambah dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren, termasuk meningkatkan kualitas program unggulan dan kompetensi para pendidiknya, Nur Taufik berharap Mts Al Fatah terus mengalami peningkatan penerimaan santri baru setiap tahunnya.
“Kita berharap peningkatan ini dapat berkonstribusi positif dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan globalisasi dengan kokoh,” harapnya. []
Baca Juga: Thufanul Aqsa, Perjuangan Menuju Kebebasan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan