SANTRI PONPES IKUTI SEMINAR ENTERPRENEURSHIP

SEMINAR SANTRI

SEMINAR SANTRI
Ratusan santri Ponpes ikuti dan pelatihan Enterpreneurship (Foto: MINA / Zaenal Muttaqin)

Brebes, 1 Sya’ban 1435/30 Mei 2014 (MINA) – Ratusan santri dari beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) mengikuti seminar dan pelatihan Enterpreneurship yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis .

Seminar dan pelatihan bertajuk: Menggapai sukses di usia dini berbekal IT (Teknologi Informasi) dan English Skill merupakan program HIPSI dalam rangka menciptakan pengusaha-pengusaha baru.

“Kegiatan ini telah menjadi program HIPSI Brebes dalam rangka mencetak pengusaha-pengusaha baru dari kalangan santri,” kata Ketua HIPSI Brebes, HM Sodikin.

HIPSI secara nasional memiliki program mencetak sejuta pengusaha baru dari kalangan santri. Seminar yang bertempat di Aula Rumah Singgah Bupati, Kecamatan Bumiayu ini untuk mendukung dan mewujudkan maksud tersebut.

“Dari seminar ini diharapkan akan muncul pengusaha baru dan muda dari kalangan santri,” ujar Sodikin.

Ada 315 pserta yang ikut ambil bagian yang berasal dari para siswa SMA/SMK dan Mahasiswa dari kalangan Pondok Pesantren yang ada di wilayah Brebes bagian selatan.

“Kami ingin mengubah pola pikir tentang santri yang selama ini hanya diidentikkan dengan pintar mengaji, tukang mengimami shalat dan lainnya. Santri harus berdaya secara ekonomi,” kata Sodikin.

Dia mengemukakan bahwa Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai ahli berdagang. Karena itu, dinilainya kurang lengkap kalau Rasulullah hanya diikuti dalam hal “ubudiyah”-nya atau ibadahnya saja. Berbisnis atau menjadi pengusaha juga termasuk ajaran sunnah Nabi.

“Saatnya sekarang santri memiliki mental wirausaha seperti Nabi. Ini ikhtiar untuk menyeimbangkan diri. Kalau urusan akhirat terus, kurang baik juga, sebaliknya kalau urusan dunia terus menjadi panas,” jelas Sodikin.

Sementara itu, sebagai motivator pada seminar setengah hari itu, Dimas Gustaman mengajak peserta untuk merencanakan hidup sukses sejak dini dengan menjadi enterpreneur sejati. Menurutnya sukses akan mudah diraih jika menteladani Nabi SAW dengan menerapkan sifatnya dalam kepribadian.

“Nabi kita itu memiliki sifat Amanah, Sidik, Fatonah dan Tabligh yang menjadi kunci sukses beliau sebagai pemimpin dan juga sebagai Enterpreneur,” katanya.

Amanah artinya dapat dipercaya, sidik itu benar, fatonah adalah cerdas dan tabligh artinya menyampaikan. Empat sifat dan kepribadian ini yang diakui oleh semua orang dan menjadi kunci sukses.

“Kalau kita ikuti sifat-sifat Nabi, insya Allah kita juga akan sukses,” tandas Dimas yang juga konsultan di salah satu perusahaan telekomunikasi nasional.

Dalam kegiatan seminar itu, HIPSI menggandeng Telkomsel sebagai salah satu pendamping dan juga Avesina College Bumiayu. (L/P07/ P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0