Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santri-Santri Nuu Waar Silaturahim Dengan Danramil dan Kapolsek Setu

kurnia - Kamis, 1 Maret 2018 - 08:46 WIB

Kamis, 1 Maret 2018 - 08:46 WIB

124 Views ㅤ

Santri Nuu Waar Gelar Silaturahim (Foto: MINA

Santri Nuu Waar Gelar Silaturahim (Foto: MINA

Bekasi, MINA – Pondok Pesantren Nuu Waar menggelar silaturahim bersama jajaran Kepolisian Sektor Setu dan Rayon Militer 06/Setu di Pesantren Nuu Waar, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/2).

Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara, Ustaz Fadhlan Gharamatan mengatakan silaturahim ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah, diibaratkan ketika tangan bersalaman maka tersentuh setiap sisi yang menandakan kekuatan silaturahim itu sendiri.

“Silaturahim akan memperkuat kebersamaan kita,” kata Fadhlan. Dia juga mengutip hadis Rasul, “Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya”.

Hadir dalam silaturahim tersebut Danramil 06/Setu, Kapten Arh. Nasip Setiabudi dan Kapolsek Setu, AKP Wahid Key. Dalam silaturahim tersebut, baik Danramil dan Kapolsek memberikan nasehat kepada santri-santri Nuu Waar.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Mereka sepakat banyak tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan. Seperti banyaknya beredar kabar bohong atau hoax dan bahaya narkoba yang mengintai terutama sasaran generasi muda.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor  AKP Wahid Key mengatakan bahaya narkoba nyata dihadapi bangsa Indonesia. Di Bekasi saja, ada temuan terakhir 1.6 kg narkoba. Itu baru satu jenis.

Wahid juga menilai peran santri sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan guna mencegah bahaya narkoba. Perannya berupa mempraktikan ilmu agama yang telah ditempuh guna ditularkan kepada masyarakat di lingkungannya.

“Dengan itu masyarakat akan mendapat pembekalan ilmu agama sehingga nantinya bisa mengetahui dan menjauhkan diri dari  bahaya narkoba,” jelas Wahid.

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

“Ilmu agama yang diajari oleh ustadz-ustadzah Ponpes Nuu Waar harus adik-adik pelajari bukan untuk diri sendiri. Jadi adik-adik nanti ketika tamat langsung praktik dan dapat diamalkan ke masyarakat karena Islam agama damai dan rahmat bagi semesta alam,” kata dia. (L/R03/P1)

Mi’raj News Agency

 

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom