Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santuni Anak Yatim, Pemkab Semarang Sediakan Rp 2,4 Miliar

Zaenal Muttaqin - Ahad, 23 Juli 2023 - 07:37 WIB

Ahad, 23 Juli 2023 - 07:37 WIB

3 Views

Anak yatim luar panti Kabupaten Semarang dapat santuanan (Foto: Dok.Humas)

Semarang, MINA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah, di tahun 2023 ini menyediakan dana Rp 2,4 miliar untuk santunan anak yatim piatu di luar panti asuhan.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyatakan, santunan bagi anak yatim piatu di luar panti asuhan itu untuk mendukung salah satu program andalan daerah, yakni menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Santunan, salah satunya ditujukan untuk mendukung pendidikan para anak yatim piatu. Sehingga, mereka nantinya dapat menjadi generasi unggul,” kata bupati, usai menyerahkan santunan secara simbolis, di Semarang Sabtu (22/7

Ngesti Nugraha mengimbau para dermawan, untuk berpartisipasi memberikan santunan kepada anak yatim piatu di lingkungan masing-masing. Sehingga, pendidikan dan masa depan mereka dapat terjamin.

Baca Juga: Hati-Hati! Hoaks Loker Petugas Haji 2025 Bisa Sebabkan Pencurian Data

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang Asep Mulyana menyebutkan, pada tahun ini dialokasikan dana Rp 2,4 miliar untuk 6 anak yatim, piatu, dan yatim piatu di luar panti asuhan. Pihaknya bersama perangkat desa/kelurahan melakukan verifikasi terhadap usulan penerima.

“Sampai akhir Juni 2023, ada 5.795 anak penerima dari 19 kecamatan yang telah diverifikasi. Mereka akan mendapat santunan masing-masing Rp400 ribu,” terangnya.

Ditambahkan, pihaknya akan membagikan santunan di tingkat kecamatan secara maraton hingga pertengahan Agustus mendatang. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Mendung dan Diguyur Hujan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Warga tengah melakukan pencoblosan Pemilu tahun 2024 di desa Pasir Angin, Cileungsi, kabupaten Bogor. (Aliya/ MINA)
Indonesia
Indonesia