Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satelit Mata-Mata AS Dihancurkan Setelah Gagal Mencapai Orbit

Zaenal Muttaqin - Selasa, 9 Januari 2018 - 12:48 WIB

Selasa, 9 Januari 2018 - 12:48 WIB

108 Views

Peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral seperti yang terlihat dari Viera, Florida (Foto: File/DS/AP)

roket-300x160.jpg" alt="" width="300" height="160" /> Peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral seperti yang terlihat dari Viera, Florida (Foto: File/DS/AP)

Florida, MINA – Sebuah satelit mata-mata Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, dengan sebuah roket SpaceX pada hari Ahad (7/1), gagal mencapai orbit dan gagal total, dua pejabat AS memberi penjelasan singkat mengenai misi tersebut pada hari Senin (8/1).

Satelit intelijen rahasia yang dibangun oleh Northrop Grumman Corp itu, gagal memisahkan diri dari roket Falcon 9 tahap kedua dan diasumsikan telah terputus atau terjun ke laut, kata kedua pejabat tersebut yang berbicara tanpa menyebut nama.

Satelit tersebut diasumsikan “dihancurkan,” kata salah satu pejabat tersebut.

Menurut pemberitaan Dailly Sabah, kasus  yang diperkirakan pertama kali itu dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Baca Juga: AS Blokir TikTok, Dihapus dari App Store

Northrop Grumman membangun satelit bernilai miliaran dolar AS, yang diberi kode nama Zuma, dan bertanggung jawab untuk memilih kendaraan peluncuran SpaceX Falcon 9, kata kedua pejabat tersebut.

Investigasi sedang dilakukan, namun tidak ada indikasi awal adanya sabotase atau gangguan lainnya, kata mereka.

“Kami tidak mengomentari hali  ini, namun data menunjukkan Falcon 9 diluncurkan secara normal,” kata juru bicara SpaceX, James Gleeson.

Space Exploration Technologies Corp, yang dipimpin oleh pengusaha Elon Musk, meluncurkan satelit pertamanya untuk militer AS dengan roket Falcon 9 pada bulan Mei tahun lalu. (T/B05/P1)

Baca Juga: Trump Tiba di Washington Jelang Pelantikan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda