Ketapang, MINA – Wakil Komandan Satgas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, harus ada solusi terkait kendala sulitnya pemadaman lahan gambut di Kalimantan.
Hal itu disampaikan Bambang saat di hadapan anggota Satgas Karhutla di Lapangan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Dusun Kali Baru, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/9).
“Kita sadari banyak sekali kendala yang dihadapi rekan-rekan personel Satgas karena lahan yang terbakar didominasi lahan gambut sehingga sangatlah sulit untuk dipadamkan. Untuk itu, kedepan harus ada solusi untuk mengatasinya,” katanya.
Bambang yang juga Danrem 121/Wanawwai menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla, bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, berjibaku dengan kondisi dan keterbatasan.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
“Kepada rekan – rekan sekalian tentunya merasa geram dengan kondisi seperti saat ini, karena terulang setiap tahunnya meskipun berbagai upaya sudah kita lakukan melalui pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, proses pemadaman karhutla masih terus berlangsung di titik api yang terus bermunculan, sehingga membuat anggota Satgas harus segera memadamkan titik api tersebut dengan tenaga yang ekstra.
“Kepada seluruh anggota satgas, senantiasa berdoa kepada Tuhan, jaga kesehatan dan tetap semangat, karena alam tidak bisa kita anggap remeh. Perhatikan arah angin dan perubahan cuaca jangan sampai terkepung asap, gunakan alat pelindung masker yang ideal,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina