Satgas TNI Berhasil Evakuasi 11 Warga Negara Australia di Sudan

Khartoum, MINA – Misi kemanusiaan yang diemban Satgas TNI mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Sudan terus berlanjut. Selain WNI, Satgas TNI juga berhasil mengevakuasi Warga Negara Asing (WNA) yang telah berhasil dievakuasi ke Arab Saudi, diantaranya 11 Warga Negara Australia yang beberapa hari ini sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan, Sabtu (29/4).

Evakuasi tersebut dari Port Sudan ke Jeddah dengan menggunakan Pesawat TNI AU A-7305 membawa tidak hanya penumpang yang merupakan WNI tapi juga beberapa WNA yang juga menjadi korban dari konflik bersenjata yang sampai saat ini masih berlangsung di Sudan, termasuk diantaranya 11 Warga Negara Australia.

Sebagaimana keterangan resmi dikutip dari laman resmi TNI, Ahad (30/4), misi Satgas TNI ini benar-benar menembus segala perbedaan demi satu tujuan yaitu kemanusiaan.

Misi kemanusiaan ini bagian dari tahapan terakhir evakuasi WNI dari Port Sudan ke Jeddah dengan menggunakan Pesawat TNI AU A-7305

Rangkaian kegiatan evakuasi dari Port Sudan ke Jeddah telah dilaksanakan sebanyak empat tahapan dan dinyatakan selesai. Pada tahapan terakhir ini, WNI yang berhasil dievakuasi terdiri dari pasien baring dua orang, pendamping pasien lima orang. Sementara WNA Australia jumlahnya 11 orang, WNA Sudan 1 orang (istri WNA Australia), WNA Djiibouti 1 orang (istri WNA Australia).

Selain itu, pada misi evakuasi tahap terakhir ini Satgas TNI juga mengevakuasi personel KBRI Khartoum empat orang, termasuk di dalamnya Dubes RI di Khartoum Sunarko, dan personel tim evakuasi tujuh orang.

Mereka adalah bagian dari evakuasi terakhir demi memastikan semua WNI dapat dievakuasi ketempat yang aman. Sebuah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari semua pihak.

Rangkaian kegiatan evakuasi dari Port Sudan ke Jeddah telah dilaksanakan sebanyak empat tahapan, dan dinyatakan selesai. Pesawat TNI AU A-7305 dijadwalkan melaksanakan penerbangan Home Flight pada hari ini Ahad (30/4).(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)