
Pengungsi Suriah berhasil mencapai pantai pulau di Yunani, setelah menyeberangi laut Agea. (foto: Petros Giannakouris/Associated Press)" width="620" height="349" /> Pengungsi Suriah berhasil mencapai pantai pulau di Yunani, setelah menyeberangi laut Agea. (foto: Petros Giannakouris/Associated Press)
Jenewa, 11 Rabi’ul Awwal 1437/22 Desember 2015 (MINA) – Jumlah pengungsi dan migran yang tiba ke Uni Eropa melalui darat maupun laut melebihi satu juta orang tahun ini.
Angka-angka baru dirilis oleh badan pengungsi PBB UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Setengah dari mereka yang datang ke Yunani, Bulgaria, Italia, Spanyol, Malta dan Siprus hingga 21 Desember adalah warga Suriah yang melarikan diri dari perang di negaranya, 20 persen lainnya adalah warga Afghanistan, dan tujuh persen warga Irak.
Sekitar 3.600 orang telah meninggal atau hilang, termasuk 422 kematian di laut, demikian laporan Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan
Pemerintah Athena berjuang untuk berurusan dengan kepadatan penduduk pengungsi.
“Kita tahu migrasi tidak bisa dihindari, itu perlu dan itu diinginkan,” kata kepala IOM William Lacy dalam pernyataan itu.
“Tapi itu tidak cukup untuk menghitung jumlah mereka yang tiba, atau hampir 4.000 tahun ini dilaporkan hilang atau tenggelam. Kita juga harus bertindak,” katanya. (T/P001/R05)
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic