Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu Lagi Tentara Israel Tewas di Rafah

Hasanatun Aliyah Editor : Arif Ramdan - Ahad, 28 Juli 2024 - 19:26 WIB

Ahad, 28 Juli 2024 - 19:26 WIB

24 Views

Yonathan Aharon Greenblatt (21) tewas akibat luka yang dideritanya sepekan yang lalu dalam pertempuran menghadapi pejuang Palestina di Jalur Gaza Selatan. (FOTO: Israel Defense Forces)

Gaza, MINA – Pendudukan Zionis Israel mengakui, seorang tentaranya beranama Yonathan Aharon Greenblatt (21) tewas akibat luka yang dideritanya sepekan yang lalu dalam pertempuran menghadapi pejuang Palestina di Jalur Gaza selatan.

Greenblatt terluka parah pekan lalu di Rafah dan secara resmi dilaporkan tewas, Ahad (28/7) akibat luka yang dialaminya. Pihak militer resmi mengumumkan Greenblatt berasal dari Batalyon Gemetar Brigade Givati, Beit Shemesh.

Greenblatt terkena proyektil anti-tank yang ditembakkan ke gedung tempat dia berada di Rafah pada 20 Juli, dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis..

Sebelumnya, Seorang tentara Israel, Moti Rave (37) dilaporkan tewas dalam pertempuran melawan pejuang Hamas di Rafah, Gaza selatan.

Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza

Rave memiliki lisensi untuk alat berat dari pekerjaan konstruksi sipil, bergabung dengan militer untuk mengoperasikan buldoser D9.

Rave tewas oleh tembakan anti-tank yang menghantam buldoser lapis baja D9 yang sedang beroperasi di Rafah. Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kematian Rove diumumkan militer Israel, Jumat (26/7) ketika mereka terus melanjutkan operasi di seluruh Jalur Gaza.

Menurut angka yang diumumkan militer pendudukan Israel, 690 tentara dan perwiranya tewas sejak awal perang pada 7 Oktober 2023. Selain itu 2.147 tentaranya terluka dalam pertempuran darat di Jalur Gaza.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Hingga hari ke-296 berturut-turut, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza yang menyebabkan kematian 39.258 martir, melukai 90.589 lainnya, dan 90 persen populasi Jalur Gaza mengungsi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina