Nablus, MINA – Seorang pemuda Palestina gugur pada Senin (15/5) pagi, sementara seorang lainnya terluka, oleh tembakan militer Israel selama penyerbuan ke kamp pengungsi Askar, sebelah timur kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
Kepala Departemen Darurat dan Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di Nablus, Ahmad Jibril mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, bahwa dua orang Palestina ditembak dengan peluru tajam selama konfrontasi yang pecah di kamp, mengakibatkan salah satu dari mereka terbunuh, dan yang lainnya mengalami luka ditembak di dada dan dilaporkan dalam kondisi kritis.
Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Saleh Mohammad Sabra (22 tahun), gugur setelah dia ditembak di dada dengan peluru tajam Israel.
Sebuah unit tentara besar menggerebek kota Nablus, memicu konfrontasi sengit di kamp dan lingkungan al-Masaken di kota tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Selain itu, pasukan Israel juga menyerbu rumah keluarga pemuda Palestina yang terbunuh Abdul-Fatah Kharousha, dan melakukan langkah-langkahn persiapan untuk menghancurkannya.
Selain itu, pasukan Israel juga menyerbu rumah keluarga pemuda Palestina yang terbunuh Abdul-Fatah Kharousha, mengambil langkah-langkahnya sebagai persiapan untuk menghancurkannya.
Dengan gugurnya pemuda di Askar, jumlah warga Palestina yang meninggal akibat tembakan Israel bertambah menjadi 152 orang, termasuk 33 orang yang meninggal selama agresi Israel terbaru di Jalur Gaza. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka