Gaza, MINA – Seorang pemuda Palestina gugur dan lebih dari seratus lainnya menderita luka-luka oleh serangan bersenjata pasukan Israel selama protes antipenjajahan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza yang diblokade dan wilayah yang diduduki Israel, Jumat (17/8).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Kareem Abu Fatair (30) ditembak mati di timur kamp pengungsi Bureij, demikian Press TV melaporkan.
Pernyataan itu menyebutkan, 26 demonstran Palestina ditembak dengan peluru hidup. Sebanyak 55 demonstran dirawat di lokasi, sementara 45 lainnya diangkut ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan medis. Ada empat paramedis di antara warga Gaza yang terluka.
Sejak 30 Maret, hampir 170 orang Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak unjuk rasa melawan pendudukan Israel yang berlangsung selama puluhan tahun di tanah Palestina.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sebanyak 14.811 warga Palestina sudah menderita luka-luka selama aksi protes, 366 di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Selain itu, hampir 70 ambulans telah rusak sejak dimulainya protes “Great Return March” di Gaza. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian